27.2 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Cincin Tak Bisa Dilepas, Minta Bantuan Damkar

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Seorang wanita asal Bali bernama Ni Gusti Putu Ayu kemarin pagi (20/3) mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Wanita asal Desa Dangin Tukadaya, Kabupaten Jembrana, Banyuwangi, tersebut datang untuk meminta pertolongan petugas Damkar melepas cincin yang menjepit jarinya.

Ni Gusti datang pukul 07.59. Wanita berusia 57 tahun tersebut kemudian meminta tolong kepada petugas Damkar untuk membantu melepas cincin emas yang melingkar di jari manisnya. Cincin yang sudah digunakan selama 30 tahun tersebut menjepit jarinya yang semakin membesar.

Petugas Damkar tak berani menggunakan alat pemotong untuk melepas cincin. Sebab, ukuran cincin terlalu kecil. Petugas akhirnya menggunakan obeng dan baluran minyak untuk melancarkan penarikan cincin dari jari. Pukul 08.05, cincin yang menjerat jari Ni Gusti akhirnya bisa dilepas.

Baca Juga :  Diduga Bakar Sampah, Bengkel Truk Terbakar

Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Salam Bikwanto mengatakan, wanita tersebut mengaku kesakitan karena selama berbulan-bulan cincinnya tak bisa dilepas. Ketika berkesempatan datang ke Banyuwangi, wanita itu meminta bantuan ke Damkar. ”Ada tim Damkar dan penyelamatan yang memang standby, ya kita coba. Tanpa menggunakan alat khusus akhirnya bisa dilepas,” kata Salam.

Selama ini ada beberapa laporan penyelamatan yang kerap masuk. Memang tak semua petugas Damkar yang bertugas telah mendapat pelatihan. Meski begitu, mereka berupaya bisa menangani semua kasus. ”Sebenarnya kita juga coba-coba juga, tapi akhirnya bisa,” kata Salam. (fre/aif/c1)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Seorang wanita asal Bali bernama Ni Gusti Putu Ayu kemarin pagi (20/3) mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Wanita asal Desa Dangin Tukadaya, Kabupaten Jembrana, Banyuwangi, tersebut datang untuk meminta pertolongan petugas Damkar melepas cincin yang menjepit jarinya.

Ni Gusti datang pukul 07.59. Wanita berusia 57 tahun tersebut kemudian meminta tolong kepada petugas Damkar untuk membantu melepas cincin emas yang melingkar di jari manisnya. Cincin yang sudah digunakan selama 30 tahun tersebut menjepit jarinya yang semakin membesar.

Petugas Damkar tak berani menggunakan alat pemotong untuk melepas cincin. Sebab, ukuran cincin terlalu kecil. Petugas akhirnya menggunakan obeng dan baluran minyak untuk melancarkan penarikan cincin dari jari. Pukul 08.05, cincin yang menjerat jari Ni Gusti akhirnya bisa dilepas.

Baca Juga :  Enam Rumah di Boyolangu Diterjang Puting Beliung

Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Salam Bikwanto mengatakan, wanita tersebut mengaku kesakitan karena selama berbulan-bulan cincinnya tak bisa dilepas. Ketika berkesempatan datang ke Banyuwangi, wanita itu meminta bantuan ke Damkar. ”Ada tim Damkar dan penyelamatan yang memang standby, ya kita coba. Tanpa menggunakan alat khusus akhirnya bisa dilepas,” kata Salam.

Selama ini ada beberapa laporan penyelamatan yang kerap masuk. Memang tak semua petugas Damkar yang bertugas telah mendapat pelatihan. Meski begitu, mereka berupaya bisa menangani semua kasus. ”Sebenarnya kita juga coba-coba juga, tapi akhirnya bisa,” kata Salam. (fre/aif/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/