BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi mencatat “tinta emas” dalam ajang NU Award tahun 2023 yang digelar PWNU Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung, PCNU Banyuwangi berhasil menyabet enam kategori sekaligus dan dinobatkan sebagai PCNU Terfavorit.
Enam kategori yang diraih PCNU Banyuwangi itu meliputi kategori lembaga diraih Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh (Lazisnu) Banyuwangi sebagai juara 2. Kategori MWCNU sedang diraih MWCNU Purwoharjo sebagai juara 3. Sedangkan kategori ranting NU maju diraih ranting NU Sidorejo Kecamatan Purwoharjo sebagai juara 3.
Selain itu, ada dua pendekar Pagar Nusa Banyuwangi yang meraih Medali Emas pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni NU), yakni Nifa Kiswatunada Nufa Kiswatunnada pada kategori Pencak Silat Kelas B Putri Pelajar dan Bayu Kurniawan peraih medali emas kelas B Putra Santri.
Yang membanggakan, PWNU Jawa Timur menobatkan PCNU Banyuwangi sebagai PCNU Terfavorit karena dinilai PCNU Paling Banyak Menyelesaikan Sertifikat Wakaf dan PCNU Paling Sering Dijadikan Studi Banding. “Alhamdulillah, prestasi ini adalah milik pengurus dan warga NU Banyuwangi,” ungkap Ketua PCNU Banyuwangi, H. Mohamad Ali Makki Zaini.
Menurut Gus Makki –sapaan karib Ali Makki Zaini–, prestasi membanggakan tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran pengurus dari tingkat cabang sampai ranting. Karena untuk bisa lolos sebagai nominator NU award melalui proses dan perjalanan panjang. Di antaranya tahap administrasi dengan mengunggah berkas kepada panitia NU award.
Setelah lolos seleksi administrasi, kemudian ada tahapan verifikasi berkas. Tim assessor NU award PWNU Jatim datang langsung melakukan pemeriksaan berkas yang diunggah dan diverifikasi. Tahapan berikutnya yakni presentasi. “Jadi setelah lolos verfikasi, peserta yang dinyatakan lolos kemudian diundang kembali untuk presentasi di hadapan juri,” jelasnya.
Usai tahap presentasi itulah, peserta NU award yang lolos dinyatakan masuk sebagai nominator penerima anugerah NU Award tahun 2023 PWNU Jatim. “Terima kasih seluruh pengurus ranting, MWCNU, karena PCNU tanpa ada ranting NU dan MWNU tidak akan berarti apa-apa,” tandasnya. (ddy/sgt)