KABAT, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Tempat wisata Banyuwangi Park di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi baru dibuka pada Sabtu (18/3). Sehari dibuka langsung diwarnai insiden yang cukup mengejutkan pengunjung. Sebuah mobil milik pengunjung terbakar di area parkir setempat pukul 12.46, Minggu (19/3).
Kendaraan yang terbakar jenis Daihatsu Espass nopol P 1163 I. Sayang, tidak satupun yang mengetahui mobil tersebut milik siapa. Pihak Banyuwangi Park terkesan tertutup dengan kejadian tersebut. “Saya tidak tahu milik siapa mobil tersebut,” cetus sekuriti Banyuwangi Park yang enggan menyebutkan namanya.
Mobil yang terbakar di area parkir diketahui milik pengunjung Banyuwangi Park. ”Kemungkinan bisa karena panas matahari, kabel mobil meleleh dan terjadi korsleting listrik,” ujar Sholihin, salah seorang pengunjung yang mengetahui peristiwa tersebut.
Menurut Sholihin, dia datang pada pukul 12.40. Kondisi Banyuwangi Park sangat panas siang itu. Apalagi di area parkir kendaraan yang tidak ada pohon perindang. Praktis, kendaraan seperti dijemur di bawah terik matahari. “Sangat panas memang, tidak hanya di area parkir, di dalam lokasi wisata juga panas,” katanya.
Saat datang di lokasi parkir, Solihin mengetahui satu unit mobil Daihatsu Espass nopol P 1163 I mengeluarkan asap dari dalam kendaraan, tepatnya di bawah kursi kemudi. Mendapati kepulan asap makin banyak, salah seorang warga melapor ke sekuriti Banyuwangi Park. Tak ingin kebakaran merembet ke mobil lainya, pihak securiti terpaksa memecahkan kaca mobil di dekat kemudi untuk mengetahui sumber kepulan asap dan memadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). “Panik juga, karena asap di dalam kendaraan sudah banyak dan mobil yang diparkir juga banyak,” cetusnya.
Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, mobil tersebut terbakar pada pukul 12.46. Penyebabnya diduga karena korsleting. Beruntung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi datang dan berhasil memadamkan kobaran api. Insiden kebakaran mobil langsung bisa ditangani. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.40. Awalnya mobil mengeluarkan asap di bagian kursi depan,” ujar Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan, Gatot Suyono.
Gatot menyebut, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting kelistrikan pada mobil. Mobil terbakar saat ditinggal pemiliknya menikmati wisata di Banyuwangi Park. ”Saat api membakar mobil, pemilik tidak ada di tempat. Pihak sekuriti Banyuwangi Park terpaksa mencari pemiliknya,” katanya.
Kebakaran mobil, jelas Gatot, diawali munculnya asap dari dalam mobil. Tidak berselang lama, muncul api yang membakar kursi sopir.
“Terlihat dari bekas kebakarannya, api hanya membakar kursi bagian depan. Kaca mobil juga pecah,” terangnya.
Petugas keamanan Banyuwangi Park ikut membantu memadamkan api. Sebagian pengunjung juga melaporkan insiden tersebut ke petugas damkar.
“Petugas baru mendapatkan laporan pada pukul 13.08. Tidak butuh waktu lama, pada pukul 13.26 api sudah berhasil kita padamkan,” kata Gatot.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Winarno mengatakan, insiden kebakaran mobil tersebut harus menjadi evaluasi pihak pengelola wisata. Meski dugaan sementara diakibatkan korsleting kelistrikan pada mobil, namun keamanan kendaraan pengunjung juga harus ditingkatkan.
“Kami akan evaluasi keamanan di lokasi wisata tersebut, sehingga tidak terjadi insiden serupa atau insiden yang lebih parah,” katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Unit Satpamobvit Polresta Banyuwangi untuk dapat memantau sejumlah lokasi wisata agar semua tempat wisata di Banyuwangi benar-benar dipastikan aman.
“Polresta Banyuwangi akan mengoptimalkan Satpamobvit yang baru terbentuk, khususnya saat liburan yang membuat pengunjung di sejumlah tempat wisata meningkat,” tegasnya. (rio/ddy/aif)