30.8 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

Tujuh Kapal Besar Layani Penyeberangan Rute Banyuwangi – Lombok

KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Rute penyeberangan ASDP Ketapang–Lembar semakin ramai. Sebelumnya hanya ada enam kapal, dalam waktu dekat akan ada tujuh kapal yang beroperasi di jalur penghubung pulau Jawa dan Lombok tersebut.

Enam kapal yang saat ini beroperasi di jalur Ketapang–Lembar meliputi KMP Parama Kalyani, Jambo XI, Tunu Pratama Jaya 5888, Swarna Cakra, Dharma Ferry IX, dan Trimas Laela. Satu kapal lagi milik ASDP, yaitu KMP Jatra II, kini tengah menunggu izin beroperasi.

”Kapal tersebut sudah sepuluh hari berada di Ketapang, tapi masih menunggu izin operasinya. Sesuai SK Dirjen nanti ada tujuh kapal yang beroperasi,” kata Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ketapang Rocky Surentu.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, KMP di Pelabuhan Jangkar Gagal Berangkat

KMP Jatra menggantikan KMP Portlink VII milik ASDP yang sebelumnya sudah beroperasi di jalur Ketapang–Lembar. Karena mengalami kendala teknis, kapal tersebut tak lagi beroperasi dan digantikan KMP Jatra II. ”Sudah kami masukkan pendataan, tapi izin operasionalnya belum keluar. Kapal sudah mengikuti serangkaian uji coba, termasuk sea trail dengan kecepatan minimal 10 knot,” tegasnya.

Terkait potensi penumpang di jalur Ketapang–Lembar, Rocky melihat angkanya masih relatif. Jumlah kendaraan yang menyeberang dengan jumlah tiga kapal yang beroperasi tiap hari mencapai 56 unit. Sempat terjadi lonjakan penumpang saat KM Mutiara Timur I yang melayani penyeberangan dari Tanjung Wangi menuju Gili Mas tenggelam pada November 2022 lalu. (fre/aif/c1)

Baca Juga :  Tarif Ketapang–Gilimanuk Naik 28,14 Persen, Berlaku Mulai Senin

KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Rute penyeberangan ASDP Ketapang–Lembar semakin ramai. Sebelumnya hanya ada enam kapal, dalam waktu dekat akan ada tujuh kapal yang beroperasi di jalur penghubung pulau Jawa dan Lombok tersebut.

Enam kapal yang saat ini beroperasi di jalur Ketapang–Lembar meliputi KMP Parama Kalyani, Jambo XI, Tunu Pratama Jaya 5888, Swarna Cakra, Dharma Ferry IX, dan Trimas Laela. Satu kapal lagi milik ASDP, yaitu KMP Jatra II, kini tengah menunggu izin beroperasi.

”Kapal tersebut sudah sepuluh hari berada di Ketapang, tapi masih menunggu izin operasinya. Sesuai SK Dirjen nanti ada tujuh kapal yang beroperasi,” kata Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ketapang Rocky Surentu.

Baca Juga :  Banyuwangi Masuk 5 Besar Pengiriman Pekerja Migran

KMP Jatra menggantikan KMP Portlink VII milik ASDP yang sebelumnya sudah beroperasi di jalur Ketapang–Lembar. Karena mengalami kendala teknis, kapal tersebut tak lagi beroperasi dan digantikan KMP Jatra II. ”Sudah kami masukkan pendataan, tapi izin operasionalnya belum keluar. Kapal sudah mengikuti serangkaian uji coba, termasuk sea trail dengan kecepatan minimal 10 knot,” tegasnya.

Terkait potensi penumpang di jalur Ketapang–Lembar, Rocky melihat angkanya masih relatif. Jumlah kendaraan yang menyeberang dengan jumlah tiga kapal yang beroperasi tiap hari mencapai 56 unit. Sempat terjadi lonjakan penumpang saat KM Mutiara Timur I yang melayani penyeberangan dari Tanjung Wangi menuju Gili Mas tenggelam pada November 2022 lalu. (fre/aif/c1)

Baca Juga :  Enam Curah di Wongsorejo Rawan Meluap

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/