GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Tabrak lari dengan korban pasangan suami istri (pasutri) asal Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Suyitno 69, dan Siti Masrokah, 67, pada Selasa (10/1) berakhir damai Rabu (18/1). Sopir mobil yang sempat kabur Aang Sugiyanto, 56, asal Kabupaten Jember menemui korban dan memberi santunan.
Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana mengatakan sopir mobil Fortuner Aang Sugiyanto sudah datang ke polsek dan bertanggung jawab. “Sopir mobil ini kabur ke Jember, kami mediasi bertemu dengan korban,” katanya.
Saat kejadian, jelas Kanit Lantas, sopir mobil Fortuner itu sempat mengantar korban ke RSUD Genteng. Tapi setelah itu, pergi dan pulang ke Jember dengan meninggalkan nomor ponselnya. “Saat dihubungi tidak terhubung, selanjutnya pengendara mobil datang,” jelasnya.
Untuk menyelesaikan ini, lanjut Kanit Lantas, pelaku dan keluarga korban bersama-sama ke Unit Laka Polresta Banyuwangi untuk mengurus perkara kecelakaan tabrak lari ini. “Akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, nasib malang menimpa pasangan suami istri (pasutri) asal Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Suyitno 69, dan Siti Masrokah, 67. Saat melintas di jalan raya Dusun Krajan II, Desa Setail, ditabrak mobil Toyota Fortuner dan ditinggal kabur, Selasa (10/1) sekitar pukul 10.00.
Akibat kecelakaan itu, kakek dan nenek itu mengalami luka serius. Masrokah menderita patah tulang di betis kiri. Sedang Suyitno terluka di beberapa bagian tubuhnya. Keduanya, oleh warga ditolong dengan dilarikan ke RSUD Genteng. “Mobil yang menabrak kabur, tapi identitasnya sudah kita ketahui,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana.(sas/abi)