BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Atap kubah sayap sebelah selatan Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi mrotoli. Selain karena usianya yang sudah uzur, atap kubah kerap bocor ketika terjadi hujan.
Mulai Kamis (16/2) takmir MAB mulai mengebut perbaikan atap kubah. Perbaikan ditarget tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri. Perbaikan atap kubah dikerjakan oleh sepuluh teknisi dari Mojokerto dibantu pekerja lokal Banyuwangi.
Selama sepekan, para pekerja melepas atap kubah pada sisi sebelah selatan. Pekerja melepas satu per satu bagian atap kubah berbahan galvalum tersebut. ”Atap kubah yang masih layak, kita perbaiki. Yang tidak layak langsung kita ganti dengan yang baru,” ujar Sekretaris Umum MAB Banyuwangi Iwan Azis Siswanto.
Menurut Iwan, atap kubah masjid diperbaiki karena mengalami kebocoran. Apalagi, bagian atap kubah tersebut sudah berusia sepuluh tahun sejak dibangun dan belum pernah diperbaiki. Ada dua kubah yang rencananya akan diperbaiki, yakni kubah sayap di sebelah selatan dan sebelah utara. ”Untuk sementara akan kita selesaikan bagian atap kubah sebelah selatan,” kata Iwan.
Selama proses perbaikan, bagian atap kubah dengan luas mencapai 500 meter persegi tersebut akan ditutup menggunakan galvalum. Tujuannya supaya tidak terjadi kebocoran jika terjadi hujan. ”Ketika dipasang kembali nanti akan berlapis tiga. Sehingga, lebih awet dan tahan lama. Selain itu juga lebih tahan agar tidak bocor,” jelas Iwan.
Perbaikan atap kubah MAB bukan kali ini saja dilakukan. Pada tahun 2020 pernah dilakukan perbaikan pada bagian atap kubah utama dengan luas mencapai 800 meter persegi. ”Mohon doanya semoga pekerjaan ini bisa tuntas sesuai target,” tandas Iwan. (ddy/aif/c1)