SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Data warga penerima Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang sempat hilang, akhirnya sudah ditemukan lagi. Tapi, masih belum kembali ke angka semula, Kamis (16/2).
Data awal penerima BPNT di Desa Jambewangi itu sebanyak 659 keluarga penerima manfaat (KPM). Tiba-tiba data itu banyak yang hilang dan tersisa 60 KPM. Kekurangan sebanyak 599 KPM tidak jelas jeluntrungnya. “Alhamdulillah, datanya sudah mulai kembali lagi,” kata Kepala Desa Jambewangi, Maskur.
Menurut Maskur, setelah banyak data yang berhasil dipulihkan itu, saat ini di desanya yang tercatat penerima BPNT ada 600 KPM. “Belum sesuai jumlah awal (659 PKM), tapi ini akan berangsur-angsur kembali semua,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Meski sebagian besar data penerima BPNT sudah bisa dipulihkan, Maskur menyebut belum ada jadwal penyerahan bantuan lagi pada warga. “Kemarin ada penyaluran bantuan, tapi hanya BLT DD, untuk BPNT belum ada,” ungkapnya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, mendatangi kantor desanya, Jumat (2/9/2022). Mereka mempertanyakan penyaluran bantuan dari pemerintah yang hingga kini tidak diterima.
Juru bicara warga, Supriyatin, 47, asal Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi mengatakan, kedatangannya ke kantor desa itu untuk menanyakan penyebab tidak cairnya bantuan BPNT yang sebelumnya pernah diterima. “Kami pada April (2022) pernah menerima, tapi hingga kini tidak pernah cair lagi,” katanya.
Padahal, lanjut dia, ada beberapa warga lain yang tetap mendapat bantuan tunai itu yang besarnya sekitar Rp 200 ribu. “Banyak dari kami yang sebelumnya mendapat BPNT, sekarang tidak menerima lagi, ini ada apa,” ujarnya.(sas/abi)
