JawaPos.com – Ketua PWI Banyuwangi, Saifuddin menegaskan, wartawan yang tergabung di dalam PWI akan tetap profesional dalam bekerja, termasuk menyikapi aksi Terorisme yang mengebom gereja di Surabaya.
Saifuddin menyebut, kedatangannya bersama anggota PWI sebagai bentuk keprihatinan terhadap ledakan bom bunuh diri di Surabaya.
“Kita datang untuk memberi dukungan kepada Polri agar melawan terorisme,” katanya di halaman Polres Banyuwangi.
Selain itu, PWI dalam pemberitaannya tidak akan mengunggah gambar-gambar korban ledakan bom. “Sebagai bentuk kepedulian, kita tidak akan memuat gambar-gambar korban, kita tetap bekerja profesional,” tegasnya.