RadarBanyuwangi.id – Ratusan pelajar SDN 2 Pakis Banyuwangi yang sedianya akan mengikuti ujian sekolah hari ketiga, terpaksa dipulangkan. Sekolah tempat mereka belajar terendam banjir akibat hujan deras mengguyur kawasan setempat sejak Rabu dini hari (9/6).
Tercatat ada 110 siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 yang terpaksa dipulangkan lebih awal akibat sekolahan tergenang air. Semestinya Rabu (9/6), siswa hendak mengikuti ujian dengan mata pelajaran Tema dan Matematika.
Salah seorang guru kelas SDN 2 Pakis, Sri Reki Astuti kepada RadarBanyuwangi.id mengatakan, ujian berlangsung mulai Senin (7/6) hingga Sabtu (12/6). Karena ada peristiwa bencana alam, pelaksanaan ujian pada Rabu (9/6) ditunda dan akan dilaksanakan pada Kamis (10/6). Dipastikan ujian akan molor dan baru tuntas dilaksanakan pada Senin pekan depan (14/6).
Astuti menjelaskan, SDN 2 Pakis terendam banjir bukan kali ini saja, melainkan sudah kali ketiga. Hampir bisa dipastikan, jika intensitas hujan deras dalam waktu lama atau lebih dari lima jam, menyebabkan air sungai naik dan meluber ke perumahan warga, termasuk ke lokasi sekolah SDN 2 Pakis.
Genangan air merendam seluruh halaman sekolah, bahkan masuk ke dalam ruang kantor hingga setinggi lutut orang dewasa. Beruntung, genangan air tidak sampai merendam enam ruangan kelas yang menjadi tempat belajar para siswa.
Namun demikian, pihak sekolah menunda pelaksanaan ujian yang seharusnya masih dilaksanakan, guna menghindari adanya berbagai hal yang tidak diinginkan. (ddy/aif/c1)
RadarBanyuwangi.id – Ratusan pelajar SDN 2 Pakis Banyuwangi yang sedianya akan mengikuti ujian sekolah hari ketiga, terpaksa dipulangkan. Sekolah tempat mereka belajar terendam banjir akibat hujan deras mengguyur kawasan setempat sejak Rabu dini hari (9/6).
Tercatat ada 110 siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 yang terpaksa dipulangkan lebih awal akibat sekolahan tergenang air. Semestinya Rabu (9/6), siswa hendak mengikuti ujian dengan mata pelajaran Tema dan Matematika.
Salah seorang guru kelas SDN 2 Pakis, Sri Reki Astuti kepada RadarBanyuwangi.id mengatakan, ujian berlangsung mulai Senin (7/6) hingga Sabtu (12/6). Karena ada peristiwa bencana alam, pelaksanaan ujian pada Rabu (9/6) ditunda dan akan dilaksanakan pada Kamis (10/6). Dipastikan ujian akan molor dan baru tuntas dilaksanakan pada Senin pekan depan (14/6).
Astuti menjelaskan, SDN 2 Pakis terendam banjir bukan kali ini saja, melainkan sudah kali ketiga. Hampir bisa dipastikan, jika intensitas hujan deras dalam waktu lama atau lebih dari lima jam, menyebabkan air sungai naik dan meluber ke perumahan warga, termasuk ke lokasi sekolah SDN 2 Pakis.
Genangan air merendam seluruh halaman sekolah, bahkan masuk ke dalam ruang kantor hingga setinggi lutut orang dewasa. Beruntung, genangan air tidak sampai merendam enam ruangan kelas yang menjadi tempat belajar para siswa.
Namun demikian, pihak sekolah menunda pelaksanaan ujian yang seharusnya masih dilaksanakan, guna menghindari adanya berbagai hal yang tidak diinginkan. (ddy/aif/c1)
