
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Aksi tawuran pelajar di Banyuwangi viral setelah videonya beredar di media sosial. Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan sekelompok remaja yang masih mengenakan seragam sekolah, saling keroyok di jalan lingkar Rogojampi, masuk Desa Labanasem, Kecamatan Kabat.
Tawuran yang diduga melibatkan pelajar SMA tersebut terjadi pada Senin (7/11) sekitar pukul 17.00. Rombongan remaja tersebut saling serang. Bahkan, salah satu sepeda motor milik pelajar sampai dirobohkan.
Aksi anarkis sempat direkam oleh pengendara mobil yang melintas. Sang pengendara geram lantaran ulah para pelajar tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
”Aksi para pelajar tersebut sangat membahayakan. Mereka saling serang dan adu jotos di pinggir jalan,” ujar Gufron, warga Desa Labanasem.
Gufron menambahkan, saat terlibat tawuran, para pelajar masih mengenakan seragam sekolah. ”Pemicu tawuran saya tidak mengetahui. Yang jelas, adanya ulah para pelajar sangat meresahkan pengguna jalan,” terang lelaki 28 tahun tersebut.
Aparat Polresta Banyuwangi masih menelusuri pelaku tawuran yang disebut-sebut melibatkan pelajar SMA. ”Masih kami selidiki, tetapi sampai sejauh ini belum ada laporan adanya tawuran para pelajar,”ujar Kasi Humas Polresta Banyuwangi Ipda Agus Winarno.
Agus menegaskan, untuk memudahkan penyelidikan, pihaknya menyarankan kepada korban pengeroyokan atau korban tawuran agar segera melapor ke polsek terdekat. Laporan tersebut untuk memudahkan aparat kepolisian bertindak. ”Jika memang ada korban dalam aksi tawuran, silakan melapor ke polsek terdekat atau polresta,” pintanya. (rio/aif/c1)