Lomba foto Warna-Warni Banyuwangiku mendapat perhatian dari sebelas instansi yang kantornya akan dijadikan objek lomba foto. Kemarin (8/2) perwakilan sebelas instansi tersebut diundang di ruang rapat Sekkab Banyuwangi.
Intinya, mereka mengizinkan instansinya dijadikan objek foto tata ruang yang digagas Bappeda bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi. ”Bangunan Inggrisan silakan dijadikan objek lomba foto. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi,” ujar Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor M. Ridwan yang ikut hadir dalam rapat kemarin.
Selain dari Kodim 0825, hadir juga dari perwakilan Dishub, Bandara Banyuwangi, Dinas PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Dispora, dan kantor pos. ”Silakan mengambil foto bangunan bandara. Dari sesi tata ruang memang baik. Tapi tidak semua tempat bisa diambil gambarnya,” ujar Irdian, perwakilan dari Bandara Banyuwangi.
Kepala Bappeda Banyuwangi Dr Suyanto Waspo Tondo W Msi melalui Kabid Sarana Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup (Sarpraswil & LH) Edi Purnomo mengaku senang atas dukungan sejumlah instansi tersebut. Menurut Edi, lomba foto ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pemanfaatan dan pengendalian tata ruang.
”Kalau tata ruangnya salah, bisa memunculkan musibah seperti bencana alam. Dengan tata ruang yang benar bisa menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak bencana,” ungkap alumnus Teknik Sipil Universitas Merdeka Malang itu.
Sementara itu, pendaftaran calon peserta lomba foto dalam bingkai Photo Contest tinggal dua hari lagi. Sabtu besok (10/2) pendaftaran akan ditutup. Menandai penutupan tersebut, panitia akan melaksanakan technical meeting.
Pembahasan teknik seputar tata cara lomba ini akan dibahas di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi pada Sabtu (10/2) besok. Seluruh peserta diharapkan bisa hadir untuk mendapat sosialisasi dan pencerahan seputar aturan main dalam lomba ini. Pentingnya acara ini membuat panitia mewajibkan seluruh peserta untuk hadir dalam temu teknik ini.
”Semua peserta wajib ikut technical meeting. Ada konsekuensi yang akan diterima bila tidak hadir,” tegas Ketua Panitia Lomba Foto Gerda Sukarno Prayuda.
Selain membahas teknis lomba, panitia juga akan memberikan kartu pass khusus bagi peserta. Kartu ini sangat penting karena untuk mendukung kelancaran hunting foto nantinya. Selain sebagai identitas peserta lomba, kartu ini juga akan menjadi pintu akses menuju lokasi hunting yang diinginkan.
Di mana ada sebelas lokasi yang bakal menjadi jujugan mata lensa bagi peserta. Lokasi itu di antaranya Kantor Pemkab Banyuwangi, Komplek Inggrisan, Kawasan Simpang Lima, Taman Tirta Wangi (Patung Kuda Karangente), RTH Sritanjung, Kantor Pos Banyuwangi, Taman Blambangan, Stadion Diponegoro, Taman Makam Pahlawan, GOR Tawangalun, Bandara Banyuwangi, dan Pendapa Sabha Swagata.
Meski mendapat akses untuk hunting di lokasi sesuai keinginan, peserta diharapkan tetap mematuhi tata tertib dan aturan yang ada di lokasi tersebut. Bila membutuhkan bantuan bisa menghubungi panitia atau petugas yang memandu di masing-masing lokasi yang telah disediakan oleh panitia.