BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak para kader PMII Banyuwangi, untuk ikut berperan dalam pembangunan di daerah. Organisasi mahasiswa yang dekat dengan NU itu dianggap memiliki potensi yang tinggi.
Ajakan orang nomor satu itu, disampaikan saat menghadiri pelantikan PC PMII Banyuwangi periode 2022-2023, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi pada Sabtu sore (7/1). “Tantangan yang harus dihadapi teknologi dan digitalisasi,” kata Bupati Ipuk.
Untuk menghadapi itu, Bupati Ipuk menyampaikan PMII harus bisa menyiapkan diri dengan baik. Bila tidak, maka para kadernya akan tertinggal. “Pemerintah tidak masalah dikiritk, tapi penguasaan tehnologi menjadi tantangan sendiri,” ujarnya.
Bupati Ipuk juga minta patra kader PMII Banyuwangi untuk bisa menjadi pelopor dan teladan, setidaknya di organisasi sendiri. “Untuk memajukan daerah, perlu banyak pelopor-pelopor dari PMII,” katanya.
Pelantikan dengan mengusung tema, PMII Maju, Mandiri, dan Berkarakter, itu diawali penampilan seni hadrah dan pementasan Tari Sorote Lintang dipersembahkan Kopri PMII Banyuwangi. Pelantikan dilakukan oleh ketua PB PMII Syaroful Umam. “Saya berharap PMII Banyuwangi kedepan sesuai dengan tema yang juga tagline selama kepengursanya,” cetus Ketua Cabang PMII Banyuwangi, Farid Syahrudin Azzuhdi.
Menurut Farid, maju dalam tema ini dimaknai dengan lebih baiknya periode sekarang dari periode sebelumnya, Mandiri dalam bergerak tetap bekerjasama dengan stakeholders. “Berkarakter ini kami tidak mau diintervensi oleh pihak manapun,” ucapnya.(abi)