23.6 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Pembacok Penjaga Hutan Tersangka

SILIRAGUNG, Jawa Pos Radar Genteng – Status Ahmad Saudi, 36, yang membacok dua petugas jaga hutan di petak 57 RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, wilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung pada Sabtu (18/2) lalu, kini sudah ditetapkan menjadi tersangka, Minggu (5/3).

Itu setelah Saudi yang membacok Hadi Prayitno, 53, warga Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, dan Nur Khoiri Nasution, 53, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, selesai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Siliragung. “Sudah kami tetapkan tersangka,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.

Mujiono menyebut dalam pemeriksaan itu Saudi yang tinggal di Dusun Seneposari, Desa Barurejo mengakui perbuatannya yang mengakibatkan Hadi serta Khoiri harus menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di Rumah Sakit (RS) Al-Huda, Gambiran. “Sudah semua (pemeriksaan), saat ini sedang pemberkasan untuk dilimpahkan ke kejaksaan,” terangnya.

Baca Juga :  Semakin Perketat Titik Perbatasan

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Mujiono mengungkap Saudi ini memiliki karakter yang temperamental. Selama ini ditakuti para tetangganya. Bahkan, ia setiap hari membawa golok. “Goloknya sudah kami amankan juga,” tandasnya.

Saat penangkapan, Mujiono meminta anggotanya untuk melakukan tindakan persuasif agar tidak terjadi pertumpahan darah. “Tersangka ini orangnya nekat, saya tidak ingin ada pertumpahan darah,” tandasnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, dua petugas jaga hutan di petak 57 RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, masuk wilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung menjadi korban pembacokan seorang pria yang sedang mabuk, pada Sabtu (18/2).

Kedua korban itu, Hadi Prayitno, 53, Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsarin dan Nur Khoiri Nasution, 53, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Kedua korban yang terluka itu, dilarikan ke RS Al Huda Gambiran. “Saya kenal dengan yang membacok,” terang Nur Khoiri Nasution.

Baca Juga :  Cepat Kerja Bersama Oasis International Academy

Khoiri menyebut, pria yang sedang mabuk dan telah melukainya itu Ahmad Saudi, 36, warga Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Kesehariannya, bekerja sebagai pencari kayu di hutan. “Orangnya itu suka menebangi kayu jati di hutan, beberapa kali terlibat masalah dengan pihak keamanan (masalah pencurian kayu),” ungkapnya.(sas/abi)

SILIRAGUNG, Jawa Pos Radar Genteng – Status Ahmad Saudi, 36, yang membacok dua petugas jaga hutan di petak 57 RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, wilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung pada Sabtu (18/2) lalu, kini sudah ditetapkan menjadi tersangka, Minggu (5/3).

Itu setelah Saudi yang membacok Hadi Prayitno, 53, warga Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, dan Nur Khoiri Nasution, 53, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, selesai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Siliragung. “Sudah kami tetapkan tersangka,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.

Mujiono menyebut dalam pemeriksaan itu Saudi yang tinggal di Dusun Seneposari, Desa Barurejo mengakui perbuatannya yang mengakibatkan Hadi serta Khoiri harus menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di Rumah Sakit (RS) Al-Huda, Gambiran. “Sudah semua (pemeriksaan), saat ini sedang pemberkasan untuk dilimpahkan ke kejaksaan,” terangnya.

Baca Juga :  Pengadilan Eksekusi Rumah Milik Anggota LSM JPKP

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Mujiono mengungkap Saudi ini memiliki karakter yang temperamental. Selama ini ditakuti para tetangganya. Bahkan, ia setiap hari membawa golok. “Goloknya sudah kami amankan juga,” tandasnya.

Saat penangkapan, Mujiono meminta anggotanya untuk melakukan tindakan persuasif agar tidak terjadi pertumpahan darah. “Tersangka ini orangnya nekat, saya tidak ingin ada pertumpahan darah,” tandasnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, dua petugas jaga hutan di petak 57 RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, masuk wilayah Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung menjadi korban pembacokan seorang pria yang sedang mabuk, pada Sabtu (18/2).

Kedua korban itu, Hadi Prayitno, 53, Dusun Sumberkembang, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsarin dan Nur Khoiri Nasution, 53, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Kedua korban yang terluka itu, dilarikan ke RS Al Huda Gambiran. “Saya kenal dengan yang membacok,” terang Nur Khoiri Nasution.

Baca Juga :  Kasus Korupsi BTN, Jaksa Masih Periksa Saksi OJK

Khoiri menyebut, pria yang sedang mabuk dan telah melukainya itu Ahmad Saudi, 36, warga Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Kesehariannya, bekerja sebagai pencari kayu di hutan. “Orangnya itu suka menebangi kayu jati di hutan, beberapa kali terlibat masalah dengan pihak keamanan (masalah pencurian kayu),” ungkapnya.(sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/