24.3 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Masyarakat Diminta Tetap Riang Gembira Hadapi PPKM Darurat

RadarBanyuwangi.id – Masyarakat diimbau melaksanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dengan riang gembira tanpa harus bersikap terlalu panik. Imbauan itu disampaikan Ketua PCNU Banyuwangi Moh.Ali Makki Zaini menyusul pemberlakukan PPKM darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli  mendatang.

Masyarakat hendaknya tetap riang gembira dan tidak terlalu panik berlebihan dalam menyikapi pelaksanaan PPKM darurat tersebut. “Masyarakat harus tetap ceria, riang, dan gembira,” ungkap lelaki yang akrab disapa Gus Makki ini.

Upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus korona di Indonesia melalui PPKM darurat ini tentu harus didukung dan dipatuhi. Karena upaya tersebut merupakan upaya yang baik untuk dilakukan. Bagi sebagian masyarakat yang masih enggan percaya dengan adanya pandemi Covid-19  hendaknya juga ikut mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan dilandasi niat menghormati masyarakat yang percaya dan sedang melaksanakan prokes.

Baca Juga :  Papan Nama Pertashop Akhirnya Digeser

“Bagi sebagian masyarakat yang mungkin tidak percaya dengan Covid 19, harus menghormati yang percaya. Jadi ya mari sama-sama memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, serta membatasi bersentuhan fisik,” pungkas Gus Makki kepada RadarBanyuwangi.id. (ddy/aif)

RadarBanyuwangi.id – Masyarakat diimbau melaksanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dengan riang gembira tanpa harus bersikap terlalu panik. Imbauan itu disampaikan Ketua PCNU Banyuwangi Moh.Ali Makki Zaini menyusul pemberlakukan PPKM darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli  mendatang.

Masyarakat hendaknya tetap riang gembira dan tidak terlalu panik berlebihan dalam menyikapi pelaksanaan PPKM darurat tersebut. “Masyarakat harus tetap ceria, riang, dan gembira,” ungkap lelaki yang akrab disapa Gus Makki ini.

Upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus korona di Indonesia melalui PPKM darurat ini tentu harus didukung dan dipatuhi. Karena upaya tersebut merupakan upaya yang baik untuk dilakukan. Bagi sebagian masyarakat yang masih enggan percaya dengan adanya pandemi Covid-19  hendaknya juga ikut mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan dilandasi niat menghormati masyarakat yang percaya dan sedang melaksanakan prokes.

Baca Juga :  Salat Jumat Perdana di Masjid Al Ma’ruf, Masjid Termegah dan Terindah

“Bagi sebagian masyarakat yang mungkin tidak percaya dengan Covid 19, harus menghormati yang percaya. Jadi ya mari sama-sama memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, serta membatasi bersentuhan fisik,” pungkas Gus Makki kepada RadarBanyuwangi.id. (ddy/aif)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/