Sederet atraksi menarik bakal tersaji di Banyuwangi sepanjang April. Underwater Festival yang dihelat mulai hari ini (4/4) akan mengawali delapan rangkaian event yang digelar sepanjang bulan ini.
Banyuwangi Underwater Festival akan berlangsung hingga Jumat (6/4). Event ini akan digelar di kawasan wisata bahari di Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, beragam atraksi unik akan mewarnai event Banyuwangi Underwater Festival. Atraksi tersebut antara lain ”Nemo Dancing”, yakni pengamatan ikan Nemo selama 48 jam dan tari gandrung di dasar laut. Ada pula pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography. ”Penyelamatan dan pengamatan ikan Nemo akan dinilai untuk dapat Rekor MURI,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda menambahkan, selain Nemo Dancing, Underwater Festival juga akan diwarnai atraksi tari gandrung di bawah laut. Tari gandrung di dasar laut itu akan digelar hari ini. ”Sekitar 12 penari akan menari gandrung dengan dilengkapi peralatan selam,” tuturnya.
Sementara itu, setelah Underwater Festival, sejumlah event dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2018 akan digeber sepanjang April. Di antaranya lomba memancing alias Fishing Festival pada 7 April, dan Banyuwangi Ijen Green Run yang akan dihelat pada 8 April.
Bukan itu saja, para penikmat kuliner bisa datang ke ajang Banyuwangi Kuliner (Bakul) pada Kamis (12 April) di Taman Blambangan. Kali ini, Banyuwangi khusus mengangkat kuliner tradisional Ayam Kesrut. Bintang tamu Bakul tahun ini adalah chef kenamaan tanah air Farah Quinn.
Selain itu, di areal tersebut juga akan berlangsung Banyuwangi Art Week pada 12 April hingga 15 April.