RADAR BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi menerjunkan tiga regu Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) di seluruh destinasi wisata Minggu (1/1/23). Tiga regu yang diterjunkan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban bermasyarakat (kamtibmas) di objek wisata.
Tiga regu yang berjumlah 21 personel juga bertugas melakukan patroli di objek vital  menggunakan empat kendaraan trail dan satu unit mobil dinas. “Personel juga bertugas mengantisipasi adanya aksi 3C (curas, curat, dan curanmor), serta memastikan keamanan tempat wisata yang saat ini cukup ramai,” ujar Kompol Subandi.
Pihaknya menggencarkan patroli di titik-titik vital, pusat keramaian, hingga toko perhiasan dengan mengerahkan sejumlah personel. “Kita punya tiga regu yang saling mendukung. Masing-masing regu dipimpin satu perwira,” katanya.
Selain patroli ke sejumlah objek wisata, anggota Pamobvid juga berpatroli di sejumlah toko perhiasan. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti penjambretan atau pencurian. “Toko perhiasan menjadi atensi lantaran ramainya pembeli,” cetusnya.
Kondusivitas keamanan juga menjadi perhatian. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah jalan protokol dijadikan arena balap liar. “Kami rutin operasi balap liar. Setiap Sabtu malam berlangsung   balap liar,” ungkapnya.
Subandi menambahkan, keamanan objek wisata sangat menjadi perhatian khusus lantaran cukup banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Dengan demikian, keamanan wisatawan juga harus mendapat  perhatian. “Kami juga meminta para pengelola wisata untuk dapat meningkatkan keamanan bagi para pengunjung, khususnya safety arena bermain. (rio/aif)
RADAR BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi menerjunkan tiga regu Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) di seluruh destinasi wisata Minggu (1/1/23). Tiga regu yang diterjunkan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban bermasyarakat (kamtibmas) di objek wisata.
Tiga regu yang berjumlah 21 personel juga bertugas melakukan patroli di objek vital  menggunakan empat kendaraan trail dan satu unit mobil dinas. “Personel juga bertugas mengantisipasi adanya aksi 3C (curas, curat, dan curanmor), serta memastikan keamanan tempat wisata yang saat ini cukup ramai,” ujar Kompol Subandi.
Pihaknya menggencarkan patroli di titik-titik vital, pusat keramaian, hingga toko perhiasan dengan mengerahkan sejumlah personel. “Kita punya tiga regu yang saling mendukung. Masing-masing regu dipimpin satu perwira,” katanya.
Selain patroli ke sejumlah objek wisata, anggota Pamobvid juga berpatroli di sejumlah toko perhiasan. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti penjambretan atau pencurian. “Toko perhiasan menjadi atensi lantaran ramainya pembeli,” cetusnya.
Kondusivitas keamanan juga menjadi perhatian. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah jalan protokol dijadikan arena balap liar. “Kami rutin operasi balap liar. Setiap Sabtu malam berlangsung   balap liar,” ungkapnya.
Subandi menambahkan, keamanan objek wisata sangat menjadi perhatian khusus lantaran cukup banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Dengan demikian, keamanan wisatawan juga harus mendapat  perhatian. “Kami juga meminta para pengelola wisata untuk dapat meningkatkan keamanan bagi para pengunjung, khususnya safety arena bermain. (rio/aif)
