23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Minta Sekolah Awasi Penjemput Siswa

MARAKNYA isu penculikan anak di beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi, membuat masyarakat, khususnya para orang tua resah. Dan itu maksa jajaran kepolisian turun ke lapangan untuk menenangkan warga, Rabu (1/2).

Itu seperti yang dilakukan jajaran Polsek Sempu melakukan patroli dengan menemui sejumlah warga. Mereka turun ke sekolah-sekolah, menyampaikan imbauan pada wali murid tetap tenang, dan tidak mudah percaya dengan kabar yang belum tentu kebenarannya. “Wali murid kami minta tetap tenang, tapi juga waspada,” kata Kapolsek Sempu, AKP Karyadi.

Kapolsek meminta para orang tua untuk memastikan berita yang diterima di media sosial itu sebuah fakta, bukan berita bohong. “Ini sesuai imbauan bapak Kapolresta Banyuwangi agar masyarakat hati-hati dan tidak mudah percaya,” jelasnya.

Baca Juga :  Paving Jalan Hingga Bangun Lima Gapura

Selain itu, lanjut dia, anak-anak juga harus diberi pemahaman agar waspada dan hati-hati bila bertemu dengan orang yang tidak dikenal. “Ini peran orang tua, harus bisa memberi pengertian kepada buah hatinya,” tandasnya.

Dalam patroli itu, Karyadi juga meminta sekolah, khususnya security untuk bisa ikut mengawasi para penjemput siswa. “Jika yang menjemput anak itu bukan orang yang biasanya (asing), harap waspada, tapi tidak boleh berlebihan,” pintanya.(sas/abi)

MARAKNYA isu penculikan anak di beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi, membuat masyarakat, khususnya para orang tua resah. Dan itu maksa jajaran kepolisian turun ke lapangan untuk menenangkan warga, Rabu (1/2).

Itu seperti yang dilakukan jajaran Polsek Sempu melakukan patroli dengan menemui sejumlah warga. Mereka turun ke sekolah-sekolah, menyampaikan imbauan pada wali murid tetap tenang, dan tidak mudah percaya dengan kabar yang belum tentu kebenarannya. “Wali murid kami minta tetap tenang, tapi juga waspada,” kata Kapolsek Sempu, AKP Karyadi.

Kapolsek meminta para orang tua untuk memastikan berita yang diterima di media sosial itu sebuah fakta, bukan berita bohong. “Ini sesuai imbauan bapak Kapolresta Banyuwangi agar masyarakat hati-hati dan tidak mudah percaya,” jelasnya.

Baca Juga :  Identitas Potongan Kaki Manusia Belum Diketahui

Selain itu, lanjut dia, anak-anak juga harus diberi pemahaman agar waspada dan hati-hati bila bertemu dengan orang yang tidak dikenal. “Ini peran orang tua, harus bisa memberi pengertian kepada buah hatinya,” tandasnya.

Dalam patroli itu, Karyadi juga meminta sekolah, khususnya security untuk bisa ikut mengawasi para penjemput siswa. “Jika yang menjemput anak itu bukan orang yang biasanya (asing), harap waspada, tapi tidak boleh berlebihan,” pintanya.(sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/