KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Persiapan petugas sekretariat pendakian Gunung Raung jalur Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru tampaknya semakin matang. Mereka menyusuri jalur pendakian, Selasa (31/1). Jalan yang tertutup semak belukar, langsung dibersihkan.
Petugas sekretariat pendakian, Eko Wahyudianto mengatakan jalur menuju puncak Gunung Raung itu tertutup semak belukar karena tidak pernah dilewati. “Ini hal normal, sejak ditutup tidak ada yang naik, jalurnya tertutup (semak),” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Eko memastikan jalur pendakian Gunung Raung yang akan dibuka pada Rabu (1/2) ini sudah aman. Pembersihan jalur harus dilakukan untuk memudahkan para pendaki dan mengurangi risiko tersesat. “Kalau tidak dipangkas (semak-semak), para pendaki bisa kesasar, karena tidak bisa membedakan jalur dan bukan,” ujarnya.
Menurut Eko, bersama empat petugas lain naik hingga ke Puncak Bendera. Jalur yang tertutup semak belukar telah dibersihkan. “Kami berangkat pukul 07.00, karena jalurnya cukup jauh, sekitar pukul 16.00 kami sudah kembali ke basecamp,” tandasnya.
Setelah proses pembukaan jalur selesai, lanjut dia, jalur pendakian Gunung Raung siap dilalui. Sampai saat ini, sudah banyak yang mendaftar untuk mendaki. “Semua persiapan sudah selesai,” pungkasnya.(sas/abi)
KALIBARU, Jawa Pos Radar Genteng – Persiapan petugas sekretariat pendakian Gunung Raung jalur Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru tampaknya semakin matang. Mereka menyusuri jalur pendakian, Selasa (31/1). Jalan yang tertutup semak belukar, langsung dibersihkan.
Petugas sekretariat pendakian, Eko Wahyudianto mengatakan jalur menuju puncak Gunung Raung itu tertutup semak belukar karena tidak pernah dilewati. “Ini hal normal, sejak ditutup tidak ada yang naik, jalurnya tertutup (semak),” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Eko memastikan jalur pendakian Gunung Raung yang akan dibuka pada Rabu (1/2) ini sudah aman. Pembersihan jalur harus dilakukan untuk memudahkan para pendaki dan mengurangi risiko tersesat. “Kalau tidak dipangkas (semak-semak), para pendaki bisa kesasar, karena tidak bisa membedakan jalur dan bukan,” ujarnya.
Menurut Eko, bersama empat petugas lain naik hingga ke Puncak Bendera. Jalur yang tertutup semak belukar telah dibersihkan. “Kami berangkat pukul 07.00, karena jalurnya cukup jauh, sekitar pukul 16.00 kami sudah kembali ke basecamp,” tandasnya.
Setelah proses pembukaan jalur selesai, lanjut dia, jalur pendakian Gunung Raung siap dilalui. Sampai saat ini, sudah banyak yang mendaftar untuk mendaki. “Semua persiapan sudah selesai,” pungkasnya.(sas/abi)
