PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Petugas Damkar Situbondo mengevakuasi seekor ular jenis piton di rumah anggota BPBD Situbondo yang ada di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis (23/2). Hewan melata itu sempat membuat pemilik rumah kaget lantaran tiba-tiba berada di dapur.
Data yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, ular dengan panjang dua meter itu sudah masuk ke rumah warga sejak malam hari. Hanya saja pemilik rumah baru menyadari keberadaan ular tersebut saat menjelang pagi hari.
Koordinator Lapangan Damkar Situbondo Imam Busiri mengatakan, ular sepanjang dua meter itu baru diketahui oleh pemilik rumah saat hendak masuk ke dapur. ”Sekitar pukul 05.00 WIB, kami tiba-tiba mendapat telepon untuk mengevakuasi satu ekor ular piton. Kemudian petugas langsung menuju ke alamat tersebut,” ujarnya, Kamis (23/2).
Imam mengaku, ada lima petugas yang turun langsung ke rumah warga. Tidak ada perlengkapan khusus yang digunakan karena hingga saat ini petugas mengevakuasi ular hanya menggunakan peralatan seadanya. ”Saat tiba di rumah warga, kami langsung mengevakuasi ular tersebut. Akan tetapi membutuhkan waktu karena ular yang ada di dapur itu berada di balik tumpukan barang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan, saat kondisi ular sudah terpojok, petugas baru bisa menangkapnya. ”Ular piton itu nantinya akan kami lepas kembali di hutan,” ucapnya.
Selain itu, Imam mengaku selama beberapa pekan terakhir petugas sibuk dengan evakuasi ular di rumah warga. ”Sudah beberapa kali kami evakuasi ular. Alhamdulillah, selalu berhasil,” ungkapnya.
Kata dia, ular tersebut masuk ke permukiman warga lantaran cuaca hujan yang intens terjadi. Kondisi tanah yang basah membuat hewan tersebut keluar. ”Kalau keluar itu pas bahayanya masuk ke rumah. Makanya saat ini masyarakat harus menjaga kebersihan rumah. Kalau ada tumpukan, lebih baik dibersihkan agar tidak menjadi tempat ular,” pungkas Imam. (wan/pri/c1)