PANJI, Jawa Pos Radar Situbondo – Pohon di sepanjang jalan pantura dari Kecamatan Panji hingga Kecamatan Kapongan, Situbondo, ditebang petugas PLN, Kamis (24/2). Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korsleting listrik. Terlebih menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Supervisor Teknik Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Situbondo Darma Gazali mengatakan, penebangan dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap pengguna listrik. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim penghujan. ”Sebenarnya pada musim hujan tidak berbahaya. Yang berbahaya adalah angin kencang di musim hujan. Soalnya kayu itu goyang dan menyebabkan kabel listrik korslet,” ungkapnya.
Darma mengatakan, begitu ranting pohon menyentuh kabel pasti mengakibatkan proteksi tegangan. Akibatnya, terjadi pemadaman lampu. ”Adanya proteksi ini untuk keselamatan lingkungan. Kalau kabel dengan tegangan tinggi ini mengenai benda lain seperti kayu bakal terbakar,” jelasnya.
Darma menyebut, yang menjadi kesulitan petugas PLN dalam menebang pohon yakni terkait perizinannya. Apalagi, pohon yang hendak ditebang adalah pohon mangga dan sudah berbuah. ”Meskipun pohon tidak berbuah juga tidak diperbolehkan untuk ditebang,” ungkapnya.
Begitu keadaan urgen, pihaknya bakal melakukan terobosan untuk melakukan penebangan. Yakni dengan mendatangi kepala desa atau mendatangi pemilik secara langsung. ”Kami pasti melakukan edukasi terlebih dahulu, setelah itu memohon izin untuk melakukan pemotongan pohon yang berdekatan dengan kabel,” tandas Darma. (hum/pri/c1)