28.9 C
Banyuwangi
Saturday, June 3, 2023

Pelaku Curanmor Ditangkap, Akui Telah Mencuri di 25 TKP

SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Penyidik Polres Situbondo berhasil mengungkap fakta baru terkait perkembangan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan tersangka Hendra. Kepada penyidik, warga Dusun Kampungbaru, Desa Patokan Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, itu mengaku sudah melakukan pencurian di 25 TKP di Kota Santri.

Kasihumas Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno mengatakan, sebelumnya Hendra mengaku hanya melakukan aksi pencurian motor di 11 TKP. Namun, berdasarakan hasil pemeriksaan terbaru yang dilakukan tim penyidik Satreskrim Polres Situbondo, pelaku mengaku telah beraksi di 25 TKP.

”Di antara lokasi yang menjadi sasaran adalah Pondok Pesantren Sukorejo yang dilakukan pada saat haul Kiai As’ad Syamsul Arifin. Kemudian di Alun-Alun Kota Situbondo, sekaligus di wilayah barat Kecamatan Besuki,” kata Ahmad.

Dia menyebut, Hendra tidak pernah menyasar lokasi yang sepi. Spesialis curanmor ini justru mengincar tempat-tempat yang penuh dengan keramaian. Misalnya, saat ada event yang digelar Pemerintah Kabupaten Situbondo.

”Pengakuan dari pelaku, mencuri di tempat ramai lebih gampang. Dia tinggal menunggu pengendara yang datang, lalu ditunggu pemiliknya pergi dan langsung membobol kunci kendaraan orang dengan menggunakan kunci T,” jelas Ahmad.

Baca Juga :  Izin Lengkap, LW Skincare Boleh Diedarkan

Barang bukti yang diamankan polisi semakin hari juga terus bertambah. Dari yang mulanya hanya empat sepeda motor, bertambah menjadi sembilan dan kemarin bertambah lagi menjadi 14 unit motor. ”Saat ini (kemarin) masih ada barang bukti dari pelaku di antaranya 14 sepeda motor, dua buah kunci T, 9 buah kunci sepeda motor berbagai merek, dan uang tunai Rp 370 ribu. Untuk sisanya masih tinggal belasan dan semoga semua BB bisa dikumpulkan,” harap Ahmad.

Dari 25 TKP tersebut, pelaku mengaku tidak semuanya berjalan mulus. Dia sering mengalami kegagalan dalam melakukan aksinya. Kadang, sepeda motor yang diincar dijaga oleh pemilik atau teman dari pemilik sepeda motor sehingga dia tidak berani untuk mencuri.

”Dia biasanya datang terlebih dahulu ke tempat keramaian. Setelah dapat sasaran, dia menunggu hingga kendaraan tersebut ditinggalkan. Begitu orangnya tidak ada dia langsung melancarkan aksinya dan lari ke daerah barat menuju rumah penadah di Kecamatan Banyuglugur,” beber Ahmad.

Baca Juga :  Khawatir Atap Kelas Ambruk, Siswa Dan Guru Pilih KBM di Luar Kelas

Dia mengimbau agar orang yang merasa kehilangan sepeda motor mendatangi Mapolres Situbondo. Setiap korban diminta untuk membawa sejumlah surat dari kendaraan yang hilang. ”Bagi warga yang kehilangan silakan mendatangi kantor kami. Silakan lihat kendaraan yang kami pajang di halaman polres. Bawa surat-surat sepeda motor yang sudah hilang,” pungkas Ahmad.

Diberitakan sebelumnya, Hendra Hermawan, warga Kraksaan, Probolinggo ditangkap tim Resmob Polres Situbondo, lima hari yang lalu (13/12). Pria 44 tahun itu diringkus saat melakukan aksi pencurian di pusat keramaian Alun-Alun Kota Situbondo.

Selain menangkap pelaku curanmor, petugas juga berhasil mengamankan seorang penadah dan barang bukti sebanyak empat sepeda motor. Dia adalah Addus Salam, warga Dusun Sletreng, Kecamatan Banyuglugur. (hum/pri/c1)

SITUBONDO, Jawa Pos Radar Situbondo – Penyidik Polres Situbondo berhasil mengungkap fakta baru terkait perkembangan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan tersangka Hendra. Kepada penyidik, warga Dusun Kampungbaru, Desa Patokan Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, itu mengaku sudah melakukan pencurian di 25 TKP di Kota Santri.

Kasihumas Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno mengatakan, sebelumnya Hendra mengaku hanya melakukan aksi pencurian motor di 11 TKP. Namun, berdasarakan hasil pemeriksaan terbaru yang dilakukan tim penyidik Satreskrim Polres Situbondo, pelaku mengaku telah beraksi di 25 TKP.

”Di antara lokasi yang menjadi sasaran adalah Pondok Pesantren Sukorejo yang dilakukan pada saat haul Kiai As’ad Syamsul Arifin. Kemudian di Alun-Alun Kota Situbondo, sekaligus di wilayah barat Kecamatan Besuki,” kata Ahmad.

Dia menyebut, Hendra tidak pernah menyasar lokasi yang sepi. Spesialis curanmor ini justru mengincar tempat-tempat yang penuh dengan keramaian. Misalnya, saat ada event yang digelar Pemerintah Kabupaten Situbondo.

”Pengakuan dari pelaku, mencuri di tempat ramai lebih gampang. Dia tinggal menunggu pengendara yang datang, lalu ditunggu pemiliknya pergi dan langsung membobol kunci kendaraan orang dengan menggunakan kunci T,” jelas Ahmad.

Baca Juga :  Pengamen Gondol HP milik Tukang Bangunan

Barang bukti yang diamankan polisi semakin hari juga terus bertambah. Dari yang mulanya hanya empat sepeda motor, bertambah menjadi sembilan dan kemarin bertambah lagi menjadi 14 unit motor. ”Saat ini (kemarin) masih ada barang bukti dari pelaku di antaranya 14 sepeda motor, dua buah kunci T, 9 buah kunci sepeda motor berbagai merek, dan uang tunai Rp 370 ribu. Untuk sisanya masih tinggal belasan dan semoga semua BB bisa dikumpulkan,” harap Ahmad.

Dari 25 TKP tersebut, pelaku mengaku tidak semuanya berjalan mulus. Dia sering mengalami kegagalan dalam melakukan aksinya. Kadang, sepeda motor yang diincar dijaga oleh pemilik atau teman dari pemilik sepeda motor sehingga dia tidak berani untuk mencuri.

”Dia biasanya datang terlebih dahulu ke tempat keramaian. Setelah dapat sasaran, dia menunggu hingga kendaraan tersebut ditinggalkan. Begitu orangnya tidak ada dia langsung melancarkan aksinya dan lari ke daerah barat menuju rumah penadah di Kecamatan Banyuglugur,” beber Ahmad.

Baca Juga :  Dimutasi Jadi Kaur Kesra, Sekdes Selomukti Protes Kepala Desa

Dia mengimbau agar orang yang merasa kehilangan sepeda motor mendatangi Mapolres Situbondo. Setiap korban diminta untuk membawa sejumlah surat dari kendaraan yang hilang. ”Bagi warga yang kehilangan silakan mendatangi kantor kami. Silakan lihat kendaraan yang kami pajang di halaman polres. Bawa surat-surat sepeda motor yang sudah hilang,” pungkas Ahmad.

Diberitakan sebelumnya, Hendra Hermawan, warga Kraksaan, Probolinggo ditangkap tim Resmob Polres Situbondo, lima hari yang lalu (13/12). Pria 44 tahun itu diringkus saat melakukan aksi pencurian di pusat keramaian Alun-Alun Kota Situbondo.

Selain menangkap pelaku curanmor, petugas juga berhasil mengamankan seorang penadah dan barang bukti sebanyak empat sepeda motor. Dia adalah Addus Salam, warga Dusun Sletreng, Kecamatan Banyuglugur. (hum/pri/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/