23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Paska Banjir Rob, Sampah Makin Menumpuk di Pesisir Panarukan

PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Sampah di Pesisir Pantai Panarukan, Kabupaten Situbondo, semakin menumpuk paska diterjang banjir rob. Sehingga, pemandangan menjadi terlihat tidak nyaman, di bibir pantai dipenuhi sampah yang menggunung. Khususnya sampah plastik.

Haryono, warga pesisir mengatakan, penampakan sampah di bibir pantai bukan hal yang baru. Namun paska banjir rob, mengakibatkan tumpukan sampah semakin bertambah. “Biasanya memang sudah ada sampah di sini. Tapi tidak sebanyak ini,” ujarnya, Minggu (8/1).

Kata dia, beberapa kali warga sudah berupaya membersihkan sampah tersebut dengan cara memindahkan ke tempat lain. Namun, beberapa saat kemudian kembali muncul sampah baru yang dibawa banjir rob. “Kita sudah membersihkan, diangkat ke permukaan kemudian dibakar. Tapi nanti ada lagi,” ucapnya.

Baca Juga :  Dampak Harga BBM Naik, Tarif Jasa Angkut Barang ke Kepulauan Pun Naik

Haryono mengatakan, warga masih kesulitan untuk membersihkan tempat tersebut. Sebab, persoalan sampah di pantai tidak pernah selesai meski sudah dibersihkan. “Setelah dibersihkan nanti ada lagi. Begitu terus persoalannya. Jadi kami juga bingung harus gimana,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga asal Bondowoso, Suryadi mengatakan, potensi pantai yang banyak ditempati ikan justru masih banyak sampah berserakan. Sayang sekali jika sampai tercemar. “Saya hampir setiap Minggu di sini mancing sama teman. Ikannya banyak. Jarang sekali kalau pulang tidak membawa ikan, pasti dapat,” ucapnya.

Kata dia, potensi ikan yang bagus harus didukung dengan kondisi pantai yang bersih. Karena khawatir lautnya tercemar. “Ini saja aromanya bau karena banyak sampah. Kalau tidak dibersihkan saya rasa Eman. Iya Eman ke ikannya kalau sampai tercemar. Bisa-bisa nanti tidak ada ikannya lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengunjung Sepi, Omset Pedagang Pasir Putih Merosot

Dia berharap, sampah tersebut bisa dibersihkan secara bertahap. Ini dilakukan untuk membuat pantai menjadi bersih. “Belum tentu di daerah lain ada laut yang banyak ikannya seperti di sini. Orang datang karena tertarik mau mancing ikan. Maka Eman kalau lautnya sampai kotor,” pungkasnya. (wan/pri)

PANARUKAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Sampah di Pesisir Pantai Panarukan, Kabupaten Situbondo, semakin menumpuk paska diterjang banjir rob. Sehingga, pemandangan menjadi terlihat tidak nyaman, di bibir pantai dipenuhi sampah yang menggunung. Khususnya sampah plastik.

Haryono, warga pesisir mengatakan, penampakan sampah di bibir pantai bukan hal yang baru. Namun paska banjir rob, mengakibatkan tumpukan sampah semakin bertambah. “Biasanya memang sudah ada sampah di sini. Tapi tidak sebanyak ini,” ujarnya, Minggu (8/1).

Kata dia, beberapa kali warga sudah berupaya membersihkan sampah tersebut dengan cara memindahkan ke tempat lain. Namun, beberapa saat kemudian kembali muncul sampah baru yang dibawa banjir rob. “Kita sudah membersihkan, diangkat ke permukaan kemudian dibakar. Tapi nanti ada lagi,” ucapnya.

Baca Juga :  Tujuh Bulan Buron, Maling Motor Akhirnya Tertangkap

Haryono mengatakan, warga masih kesulitan untuk membersihkan tempat tersebut. Sebab, persoalan sampah di pantai tidak pernah selesai meski sudah dibersihkan. “Setelah dibersihkan nanti ada lagi. Begitu terus persoalannya. Jadi kami juga bingung harus gimana,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga asal Bondowoso, Suryadi mengatakan, potensi pantai yang banyak ditempati ikan justru masih banyak sampah berserakan. Sayang sekali jika sampai tercemar. “Saya hampir setiap Minggu di sini mancing sama teman. Ikannya banyak. Jarang sekali kalau pulang tidak membawa ikan, pasti dapat,” ucapnya.

Kata dia, potensi ikan yang bagus harus didukung dengan kondisi pantai yang bersih. Karena khawatir lautnya tercemar. “Ini saja aromanya bau karena banyak sampah. Kalau tidak dibersihkan saya rasa Eman. Iya Eman ke ikannya kalau sampai tercemar. Bisa-bisa nanti tidak ada ikannya lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Purnama Picu Rob di Pesisir Pantai

Dia berharap, sampah tersebut bisa dibersihkan secara bertahap. Ini dilakukan untuk membuat pantai menjadi bersih. “Belum tentu di daerah lain ada laut yang banyak ikannya seperti di sini. Orang datang karena tertarik mau mancing ikan. Maka Eman kalau lautnya sampai kotor,” pungkasnya. (wan/pri)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/