30.8 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

Diterjang Angin Kencang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

MANGARAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu malam (4/2) membuat dua rumah warga rusak. Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa, namun peristiwa alam itu membuat panik warga Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji dan warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.30. Saat kejadian, warga banyak yang keluar dari rumah. Mereka mencari tempat yang sekiranya aman setelah melihat kayu yang bergoyang-goyang diterjang angin kencang. “Hujan saat itu cukup besar. Ya banyak orang menangis saat kejadian, namanya ketakutan,” ungkap Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pudalops) BPBD Situbondo, Puriyono, Minggu (5/2).

Baca Juga :  Permainan Gasing Kembali Marak, Bantu Anak-Anak Kurangi Main Handphone

Dampak kejadian tersebut, rumah milik Abdul Marik rusak berat sehingga mengalami kerugian Rp 10 juta. Rumah milik Warga Dusun Krajan, Desa Kayuputih, Kecamatan Panji itu, mengalami kerusakan pada atap rumah, kaca rumah bagian depan pecah. “Untung saat kejadian Abdul Marik sekeluarga sudah meninggalkan rumah dan berteduh di tempat yang aman, sehingga tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” kata Puriyono.

Selain itu, bencana alam juga merusak rumah milik Sulastri, warga Kampung Krajan, Desa Trebungan kecamatan Mangaran. Namun kerugian yang dialami nenek 56 tahun itu tidak terlalu banyak. “Kerusakan rumahnya sedikit. Hanya dibagian atap depan, kerugian yang dialami Rp 500 ribu,” kata Puriyono.

Baca Juga :  Sering Bikin Gaduh, Remaja Mabuk Nyaris Dihakimi Dimassa

Puriyono mengimbau, kepada masyarakat Situbondo untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat data dari BMKG cuaca ekstrem berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.  “Jika ada angin besar secepatnya mencari tempat paling aman. Paling tidak, semisal terjadi bencana tidak memakan korban luka apalagi jiwa,” tutup Puriyono. (pri)

MANGARAN, Jawa Pos Radar Situbondo – Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu malam (4/2) membuat dua rumah warga rusak. Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa, namun peristiwa alam itu membuat panik warga Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji dan warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.30. Saat kejadian, warga banyak yang keluar dari rumah. Mereka mencari tempat yang sekiranya aman setelah melihat kayu yang bergoyang-goyang diterjang angin kencang. “Hujan saat itu cukup besar. Ya banyak orang menangis saat kejadian, namanya ketakutan,” ungkap Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pudalops) BPBD Situbondo, Puriyono, Minggu (5/2).

Baca Juga :  Wisatawan Pasir Putih Resah Muncul Banyak Monyet

Dampak kejadian tersebut, rumah milik Abdul Marik rusak berat sehingga mengalami kerugian Rp 10 juta. Rumah milik Warga Dusun Krajan, Desa Kayuputih, Kecamatan Panji itu, mengalami kerusakan pada atap rumah, kaca rumah bagian depan pecah. “Untung saat kejadian Abdul Marik sekeluarga sudah meninggalkan rumah dan berteduh di tempat yang aman, sehingga tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” kata Puriyono.

Selain itu, bencana alam juga merusak rumah milik Sulastri, warga Kampung Krajan, Desa Trebungan kecamatan Mangaran. Namun kerugian yang dialami nenek 56 tahun itu tidak terlalu banyak. “Kerusakan rumahnya sedikit. Hanya dibagian atap depan, kerugian yang dialami Rp 500 ribu,” kata Puriyono.

Baca Juga :  Pohon Tumbang Timpa Mobil Warga Banyuwangi

Puriyono mengimbau, kepada masyarakat Situbondo untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat data dari BMKG cuaca ekstrem berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.  “Jika ada angin besar secepatnya mencari tempat paling aman. Paling tidak, semisal terjadi bencana tidak memakan korban luka apalagi jiwa,” tutup Puriyono. (pri)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/