29.1 C
Banyuwangi
Thursday, March 23, 2023

Perahu Katir Fiber Tenggelam, Dua Nelayan Selamat

BESUKI, Jawa Pos Radar Situbondo – Dua nelayan warga Dusun Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, selamat dari maut setelah perahu katir fiber yang ditumpanginya tenggelam di tengah laut. Selamet Riyadi dan Sunagi berhasil menyelamatkan diri dengan cara memegang sayap perahu selama tiga jam. Berikutnya, sekitar pukul 16.30 keduanya berhasil dievakuasi ke tepi pantai dalam keadaan selamat.

Detik-detik tenggelamnya perahu dirasakan oleh Selamet dan Sunagi beberapa saat sebelum kejadian. Saat itu, ombak cukup besar dan angin sangat kencang. Akibatnya,  penahan di bagian katir depan dan belakang sebelah kiri patah.

”Keduanya sudah berusaha menyeimbangkan perahu. Tetapi tidak bisa dan akhirnya perahu tenggelam. Keduanya langsung meloncat ke perahu sambil berpegangan pada katir perahu yang masih mengapung,” ungkap Koordinator BPBD Situbondo Puriyono, Senin (27/2).

Baca Juga :  Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang, Tim SAR Gagal Temukan Jejak Korban

Kata dia, sebelum perahu itu tenggelam, Selamet sempat menghubungi sang istri melalui telepon seluler. Pria 42 tahun itu meminta sang istri agar mencari nelayan di pinggir pantai untuk menyusul ke tengah laut. ”Mendengar informasi tersebut, istri Pak Selamet langsung menghubungi tiga nelayan untuk menyusul ke tengah laut. Pukul 17. 35, kedua nelayan itu sampai ke daratan dalam keadaan selamat,” tegas Puriyono.

Dia mengimbau kepada nelayan untuk selalu waspada mengingat prakiraan cuaca yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi di sebagian besar wilayah perairan Jawa Timur, khususnya di Situbondo. ”Ketinggian gelombang laut di Selat Madura termasuk di perairan Situbondo cukup tinggi. Oleh sebab itu, nelayan diimbau berhati-hati,” ujar Puriyono. (hum/pri/c1)

Baca Juga :  Antisipasi Pohon Roboh, Ranting Pohon Mulai Dipangkasi

BESUKI, Jawa Pos Radar Situbondo – Dua nelayan warga Dusun Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, selamat dari maut setelah perahu katir fiber yang ditumpanginya tenggelam di tengah laut. Selamet Riyadi dan Sunagi berhasil menyelamatkan diri dengan cara memegang sayap perahu selama tiga jam. Berikutnya, sekitar pukul 16.30 keduanya berhasil dievakuasi ke tepi pantai dalam keadaan selamat.

Detik-detik tenggelamnya perahu dirasakan oleh Selamet dan Sunagi beberapa saat sebelum kejadian. Saat itu, ombak cukup besar dan angin sangat kencang. Akibatnya,  penahan di bagian katir depan dan belakang sebelah kiri patah.

”Keduanya sudah berusaha menyeimbangkan perahu. Tetapi tidak bisa dan akhirnya perahu tenggelam. Keduanya langsung meloncat ke perahu sambil berpegangan pada katir perahu yang masih mengapung,” ungkap Koordinator BPBD Situbondo Puriyono, Senin (27/2).

Baca Juga :  Antisipasi Pohon Roboh, Ranting Pohon Mulai Dipangkasi

Kata dia, sebelum perahu itu tenggelam, Selamet sempat menghubungi sang istri melalui telepon seluler. Pria 42 tahun itu meminta sang istri agar mencari nelayan di pinggir pantai untuk menyusul ke tengah laut. ”Mendengar informasi tersebut, istri Pak Selamet langsung menghubungi tiga nelayan untuk menyusul ke tengah laut. Pukul 17. 35, kedua nelayan itu sampai ke daratan dalam keadaan selamat,” tegas Puriyono.

Dia mengimbau kepada nelayan untuk selalu waspada mengingat prakiraan cuaca yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi di sebagian besar wilayah perairan Jawa Timur, khususnya di Situbondo. ”Ketinggian gelombang laut di Selat Madura termasuk di perairan Situbondo cukup tinggi. Oleh sebab itu, nelayan diimbau berhati-hati,” ujar Puriyono. (hum/pri/c1)

Baca Juga :  Nelayan Muncar Tewas Tenggelam

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/