KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Sebuah truk bermuatan sabut kelapa terbakar hebat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, kemarin (30/1). Meski terbakar, truk warna hijau bernopol L 9357 UB tetap melaju. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran pukul 09.30 tersebut. Sopir truk selamat setelah melompat dari kabin.
Truk yang sudah ditinggalkan sopirnya itu baru berhenti setelah menabrak trotoar. Warga kemudian berinisiatif memadamkan api menggunakan air dari timba dan selang. Setelah api mulai mengecil, pukul 10.00 dua unit mobil pemadam kebakaran datang.
”Warga bahu-membahu memadamkan api, kalau tidak bisa saja api menyambar rumah warga,” ujar salah seorang warga setempat, Supopo, 64.
Insiden kebakaran truk tersebut sempat mengakibatkan Jalan Yos Sudarso macet. Pengendara memperlambat laju kendaraan untuk melihat dan mengabadikan kejadian tersebut. Tak lama kemudian, petugas Polsek Kalipuro dan Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi tiba di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Sopir truk, Candra Gunawan, 31, mengatakan, insiden kebakaran terjadi pukul 09.30. Truk pengangkut sabut kelapa yang dikemudikan warga Lingkungan Argopuro, Kelurahan Klatak, tersebut sedianya hendak menuju ke tempat pembuangan sabut kelapa. ”Sesampainya di sebelah barat lampu merah Sukowidi, tiba-tiba terjadi korsleting listrik pada bagian mesin kiri depan,” ungkap Candra.
Mengetahui truknya terbakar, Candra berusaha memadamkan api menggunakan air minum. Upaya pemadaman gagal, api justru terus membesar. Candra memutuskan tidak berhenti di sekitar lampu merah karena bisa menimbulkan dampak yang besar. ”Saya tancap gas ke arah utara untuk mencari lokasi yang lebih sepi. Di sekitar lampu merah Sukowidi terlihat ramai, takutnya terjadi apa-apa,” imbuhnya.
Begitu sampai di sebelah utara diler mobil di Sukowidi, Candra berupaya menghentikan truk tersebut. Setelah laju kendaraan agak pelan, dia turun dari truk dengan cara melompat. Sebelum turun, Candra sempat mengambil bahan bakar di dalam jeriken. Bahan bakar truk tersebut memang tidak mengambil dari tangki. ”Selang tangki BBM sudah buntu,” kata Candra.
Setelah Candra turun dari kabin, truk tetap berjalan pelan sejauh 100 meter. Truk baru terhenti di depan sebuah rumah kosong dengan kondisi api yang masih berkobar.
Sebelum benar-benar berhenti, truk sempat menabrak sebuah mobil yang tengah parkir, lalu menabrak trotoar. ”Mobil yang ditabrak langsung jalan, baru truk yang terbakar berhenti,” kata Danramil Kalipuro Kapten (CBA) Guntur yang ada di lokasi kebakaran. (fre/aif/c1)
