BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Puluhan pengurus KONI Banyuwangi kemarin (27/8) mendatangi Pendapa Sabha Swagata. Mereka meminta arahan dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas terkait pelaksanaan program olahraga di tengah kondisi pandemi Korona.
Bupati Anas pun langsung merespon kehadiran para pengurus KONI dengan memaparkan beberapa teknik pemerintah daerah dalam menyesuaikan diri di era pandemi korona. Termasuk perbandingan dengan apa yang sudah dicapai Banyuwangi sebelum pandemi korona datang. “Ada perilaku yang harus berubah, salah satunya penyesuaian program inovasi dan kegiatan. Karena dengan kondisi ini dari sisi anggaran tidak mungkin bertambah,” ujar Anas.
Alumni Univesitas Indonesia itu pun mengatakan jika sebaiknya KONI memiliki program prioritas. Karena tidak mungkin dengan kondisi yang ada KONI bisa memaksimalkan perhatianya untuk mengurusi seluruh cabor. Anas pun mencontohkan seperti apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi dengan membuat program beberapa dinas menjadi satu. Hal itu menurut Anas menjadi strategi, karena dengan anggaran yang ada tidak semua bisa dibiayai.
Dan jika dibagi rata pun tidak akan cukup. “KONI Bisa melihat resources alam yang kita miliki untuk dijadikan tempat bagi olahraga yang bisa kita kembangkan. Saya rasa KONI bisa mengidentifikasi sendiri, sehingga ada olahraga yang menjadi pembeda antara kita dan Kabupaten lain,” kata Suami Ipuk Fiestiandani itu.
Ke depan Anas juga melihat jika olahraga rekreasi bisa menjadi salah satu inovasi yang bisa dikembangkan oleh KONI. “Seperti BMX yang kita pilih menjadi salah satu Bfest, ini sudah kita ukur. Dan menjadi sebuah pembeda. KONI saya rasa ke depan harus adaptif” tandasnya.