30.8 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

Bersihkan Saluran Irigasi, Budi Daya Ikan di Keramba

KABAT, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Inisiatif warga Dusun Krajan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, patut diacungi jempol. Mereka ”menyulap” aliran irigasi yang sebelumnya terkesan kumuh menjadi sumber ekonomi.

Awalnya, banyak tumpukan sampah di sekitar saluran irigasi depan eks gudang penggilingan padi, sebelah timur Balai Benih Ikan tersebut. Namun, warga berinisiatif membersihkan kawasan itu dan memanfaatkannya sebagai tempat budi daya ikan air tawar dengan metode keramba. Sepanjang aliran irigasi tersebut, ada belasan keramba yang sudah tersusun rapi dan siap pakai.

Kepala Desa Pakistaji Khotibul Umam menuturkan, program tersebut sengaja digagas oleh pemuda desa Dusun Krajan bersama rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. ”Pembersihan saluran irigasi itu inisiatif warga sendiri. Warga kompak bergotong royong membersihkan aliran irigasi yang terdapat sedimen dan tumpukan sampah,” ujarnya.

Baca Juga :  Lima Desa Langsung Mendaftar

Setelah dibersihkan dan mengangkat sedimen lumpur dan tanah, warga lantas memanfaatkan saluran irigasi itu untuk budi daya ikan. Mereka memasang keramba dan menebar benih ikan air tawar. Harapannya, benih ikan ikan air tawar di keramba bisa dipanen oleh kelompok masyarakat (pokmas) Dusun Krajan, Desa Pakistaji. ”Kami menyambut baik. Selain saluran irigasi lebih bersih dan tertata rapi, masyarakat juga bisa mendapatkan pendapatan lain dari budi daya keramba ikan air tawar tersebut,” jelasnya.

Selain untuk meningkatkan ekonomi warga, dalam program tersebut juga terselip pesan agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah. ”Ketika saluran irigasi dijadikan lahan budi daya, warga akan lebih merawat sungai dan tidak akan ada yang membuang sampah sembarangan. Juga bisa memotivasi warga di dusun lain untuk melakukan hal yang sama,” terang Umam.

Baca Juga :  Banyak Berdiri Warung di Pinggir Pantai, Berpotensi Rusak Plengsengan dan Bakau

Camat Kabat Bibin Widiatmoko mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh warga dan Pemerintah Desa Pakistaji. Selain untuk meningkatkan ekonomi warga, program tersebut juga bisa mencegah banjir. ”Keramba ikan air tawar itu tidak hanya membebaskan sungai dari sampah plastik, tapi bisa menjadi destinasi wisata di tingkat dusun atau desa,” kata dia.

Pengunjung akan tertarik memberi makan ikan di keramba di sepanjang aliran irigasi yang airnya jernih.  Apalagi, jika ke depannya di lokasi tersebut juga ada warung-warung yang menjual ikan bakar atau menu kuliner ikan air tawar. ”Pasti akan lebih menarik, apalagi lokasinya juga berada di tepi jalan raya nasional,” tandas Bibin. (ddy/sgt/c1)

KABAT, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Inisiatif warga Dusun Krajan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, patut diacungi jempol. Mereka ”menyulap” aliran irigasi yang sebelumnya terkesan kumuh menjadi sumber ekonomi.

Awalnya, banyak tumpukan sampah di sekitar saluran irigasi depan eks gudang penggilingan padi, sebelah timur Balai Benih Ikan tersebut. Namun, warga berinisiatif membersihkan kawasan itu dan memanfaatkannya sebagai tempat budi daya ikan air tawar dengan metode keramba. Sepanjang aliran irigasi tersebut, ada belasan keramba yang sudah tersusun rapi dan siap pakai.

Kepala Desa Pakistaji Khotibul Umam menuturkan, program tersebut sengaja digagas oleh pemuda desa Dusun Krajan bersama rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. ”Pembersihan saluran irigasi itu inisiatif warga sendiri. Warga kompak bergotong royong membersihkan aliran irigasi yang terdapat sedimen dan tumpukan sampah,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengerjaan Plengsengan Gumitir Dikebut

Setelah dibersihkan dan mengangkat sedimen lumpur dan tanah, warga lantas memanfaatkan saluran irigasi itu untuk budi daya ikan. Mereka memasang keramba dan menebar benih ikan air tawar. Harapannya, benih ikan ikan air tawar di keramba bisa dipanen oleh kelompok masyarakat (pokmas) Dusun Krajan, Desa Pakistaji. ”Kami menyambut baik. Selain saluran irigasi lebih bersih dan tertata rapi, masyarakat juga bisa mendapatkan pendapatan lain dari budi daya keramba ikan air tawar tersebut,” jelasnya.

Selain untuk meningkatkan ekonomi warga, dalam program tersebut juga terselip pesan agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah. ”Ketika saluran irigasi dijadikan lahan budi daya, warga akan lebih merawat sungai dan tidak akan ada yang membuang sampah sembarangan. Juga bisa memotivasi warga di dusun lain untuk melakukan hal yang sama,” terang Umam.

Baca Juga :  Pekerjaan Drainase Pantura Dinilai Asal-asalan

Camat Kabat Bibin Widiatmoko mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh warga dan Pemerintah Desa Pakistaji. Selain untuk meningkatkan ekonomi warga, program tersebut juga bisa mencegah banjir. ”Keramba ikan air tawar itu tidak hanya membebaskan sungai dari sampah plastik, tapi bisa menjadi destinasi wisata di tingkat dusun atau desa,” kata dia.

Pengunjung akan tertarik memberi makan ikan di keramba di sepanjang aliran irigasi yang airnya jernih.  Apalagi, jika ke depannya di lokasi tersebut juga ada warung-warung yang menjual ikan bakar atau menu kuliner ikan air tawar. ”Pasti akan lebih menarik, apalagi lokasinya juga berada di tepi jalan raya nasional,” tandas Bibin. (ddy/sgt/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/