23.6 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Laili Dwi Damayanti Nahkoda Baru PD Aisyiyah Banyuwangi

Mukhlis Kembali Pimpin Muhammadiyah

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Banyuwangi, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 dan ke-7 yang digelar bersama di SMK Muhammadiyah 2 (Muha) Jalan Hasanudin, Genteng, Banyuwangi. Dalam acara ini, Dr Mukhlis Lahudin kembali terpilih menjadi ketua PD Muhammadiyah dan Anis Ilmiati menjadi ketua PD Aisyiyah untuk periode 2022-2027.

Musda Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (25-26/2) itu, dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Hadir dalam acara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Syamsudin dan Dr Muhammad Sholihin; Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dr Hj Siti Dalilah Candrawati dan Dr Ummi Habibah. “Kami atas nama Pemkab Banyuwangi mengucapkan selamat atas terlaksananya Musda Muhammadiyah ke-13 dan Aisyiyah ke-7,” cetus Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam smabutannya.

Bupati Ipuk menyampaikan terimakasih kepada Muhammadiyah dan seluruh keluarga besarnya, yang selama ini telah banyak berkontribusi dalam pembangunan di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi mendukung semua kegiatan yang dilakukan keluarga besar Muhammadiyah, seperti bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. “Semoga Muhammadiyah bisa terus menginspirasi organisasi yang lain dalam mengelola organisasi yang bisa bermanfaat pada masyarakat,” katanya seraya berharap Muhammadiyah terus mendorong dan tidak berhenti berinovasi, mengeluarkan ide-ide kreatifnya, terutama dalam sumbangsihnya membangun Banyuwangi.

Baca Juga :  Bupati Ipuk Sambut Bikers Jelajah Bersih Negeri

Ketua PDM Banyuwangi Dr H Mukhlis Lahudin menyampaikan Musda yang digelar selama dua hari di SMK Muha Genteng ini untuk mengevaluasi perjalanan PD Banyuwangi dan Aisyiyah, menyusun program kerja selama lima tahun kedepan, dan memilih kepengurusan baru untuk periode 2022-2027. “Para peserta Musda diberi kesempatan berpikir dan bermusawarah yang nyaman dan enak, sehingga menghasilkan putusan-putusan yang hebat dan bisa memilih pimpinan-pimpinan yang bermartabat,” ujarnya.

Menurut Mukhlis, jumlah peserta dalam Musda ini ada401 orang. Mereka itu terdiri dari Pengurus Cabang (PC) Muhammadiyah, Ketua PRM, anggota PDM, lembaga, utusan PDA, dan ortom daerah. “Juga ada 200 anggota Musda Aisyiyah dan 700 pengembira dari warga Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Raker Alumni Krapyak Jogyakarta Hasilkan 4 Rekomendasi

Mukhlis menyebut, dalam pembukaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah ini hadir Forkopimda Banyuwangi, MUI, DMI, LDII, PCNU, FKUB, perwakilan dari kejaksaan, pengadilan, dan pengadilan agama. “Dalam pembukaan, Bank BTN memberikan CSR berupa satu unit mobil ambulans,” katanya.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Genteng Tamyis Rosidi mengucapkan terimakasih pada Pimpinan Muhammadiyah Banyuwangi yang telah berkenan memberikan tanggung jawab dan amanah untuk menjadi tuan rumah Musda. “Kami mohon maaf bila ada yang kurang baik dan kurang sempurna. Semua bisa bisa disampaikan untuk perbaikan di masa mendatang. Bila ada yang positif bisa disampaikan pada halayak umum,” ujarnya.(sas/abi)

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Banyuwangi, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 dan ke-7 yang digelar bersama di SMK Muhammadiyah 2 (Muha) Jalan Hasanudin, Genteng, Banyuwangi. Dalam acara ini, Dr Mukhlis Lahudin kembali terpilih menjadi ketua PD Muhammadiyah dan Anis Ilmiati menjadi ketua PD Aisyiyah untuk periode 2022-2027.

Musda Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (25-26/2) itu, dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Hadir dalam acara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Syamsudin dan Dr Muhammad Sholihin; Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dr Hj Siti Dalilah Candrawati dan Dr Ummi Habibah. “Kami atas nama Pemkab Banyuwangi mengucapkan selamat atas terlaksananya Musda Muhammadiyah ke-13 dan Aisyiyah ke-7,” cetus Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam smabutannya.

Bupati Ipuk menyampaikan terimakasih kepada Muhammadiyah dan seluruh keluarga besarnya, yang selama ini telah banyak berkontribusi dalam pembangunan di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi mendukung semua kegiatan yang dilakukan keluarga besar Muhammadiyah, seperti bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. “Semoga Muhammadiyah bisa terus menginspirasi organisasi yang lain dalam mengelola organisasi yang bisa bermanfaat pada masyarakat,” katanya seraya berharap Muhammadiyah terus mendorong dan tidak berhenti berinovasi, mengeluarkan ide-ide kreatifnya, terutama dalam sumbangsihnya membangun Banyuwangi.

Baca Juga :  Bangga, Banyuwangi Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Ketua PDM Banyuwangi Dr H Mukhlis Lahudin menyampaikan Musda yang digelar selama dua hari di SMK Muha Genteng ini untuk mengevaluasi perjalanan PD Banyuwangi dan Aisyiyah, menyusun program kerja selama lima tahun kedepan, dan memilih kepengurusan baru untuk periode 2022-2027. “Para peserta Musda diberi kesempatan berpikir dan bermusawarah yang nyaman dan enak, sehingga menghasilkan putusan-putusan yang hebat dan bisa memilih pimpinan-pimpinan yang bermartabat,” ujarnya.

Menurut Mukhlis, jumlah peserta dalam Musda ini ada401 orang. Mereka itu terdiri dari Pengurus Cabang (PC) Muhammadiyah, Ketua PRM, anggota PDM, lembaga, utusan PDA, dan ortom daerah. “Juga ada 200 anggota Musda Aisyiyah dan 700 pengembira dari warga Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ungkapnya.

Baca Juga :  SDN 5 Jambewangi Terima 100 Judul Buku

Mukhlis menyebut, dalam pembukaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah ini hadir Forkopimda Banyuwangi, MUI, DMI, LDII, PCNU, FKUB, perwakilan dari kejaksaan, pengadilan, dan pengadilan agama. “Dalam pembukaan, Bank BTN memberikan CSR berupa satu unit mobil ambulans,” katanya.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Genteng Tamyis Rosidi mengucapkan terimakasih pada Pimpinan Muhammadiyah Banyuwangi yang telah berkenan memberikan tanggung jawab dan amanah untuk menjadi tuan rumah Musda. “Kami mohon maaf bila ada yang kurang baik dan kurang sempurna. Semua bisa bisa disampaikan untuk perbaikan di masa mendatang. Bila ada yang positif bisa disampaikan pada halayak umum,” ujarnya.(sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/