28.6 C
Banyuwangi
Saturday, June 10, 2023

Urai Penumpukan Penumpang, Operasikan 32 Kapal

KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Sehari jelang Natal, Pelabuhan ASDP Ketapang terus diserbu wisatawan yang akan menghabiskan masa liburan ke Bali. Untuk mengurai antrean kendaraan, ASDP Ketapang menambah empat kapal motor penumpang (KMP) yang sudah beroperasi sejak kemarin (23/12).

Biasanya ada 28 kapal dengan 8 trip per hari. Kemarin ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi menjadi 32 unit. General Manager PT ASDP Ketapang Muhamad Yasin mengatakan, penambahan kapal tersebut untuk mencegah penumpukan penumpang dan memperlancar arus kendaraan.

Yasin mengungkapkan, situasi di Pelabuhan Ketapang masih ramai hingga kemarin sore. ”Banyak kendaraan barang menyeberang ke Bali, selain kendaraan pribadi, katanya.

Penumpukan kendaraan di area parkir Pelabuhan Ketapang mulai terlihat sejak Jumat pagi (23/12). Tidak hanya dari arah Banyuwangi, pengguna jasa dari Bali ke Banyuwangi juga mengalami peningkatan. Data ASDP menyebutkan, penumpang dari arah Gilimanuk lebih tinggi dibanding dari Ketapang ke Gilimanuk.

Baca Juga :  250 Pemudik Manfaatkan Layanan Balik Gratis

Hingga Jumat pagi, penumpang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk 20.373 orang dan 5.242 kendaraan yang menyeberang. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat 22.414 penumpang dan 5.322 kendaraan.

Peningkatan jumlah penumpang diprediksi akan terus terjadi hingga puncak libur Natal hari ini. Dari arah Pulau Jawa, wisatawan didominasi dari kota besar seperti Jakarta, Malang, dan Surabaya. Mereka biasanya memilih menyeberang pada malam hingga pagi hari. ”Kepadatan penumpang terjadi di atas pukul 21.00 hingga pagi. Penjual tiket kita arahkan semua di buffer zone sehingga tidak ada yang memenuhi jalanan,” terangnya.

Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di penyeberangan tujuan Lembar. Berbeda dengan penyeberangan tujuan Bali yang didominasi kendaraan pribadi, penyeberangan tujuan Lembar banyak diisi kendaraan angkutan barang jenis truk. ”Peningkatan penumpang tujuan Lembar naik antara 10 sampai 12 persen,” pungkasnya. (fre/aif/c1)

Baca Juga :  Tetap Kompak Walau Berbeda Hari Lebaran

KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Sehari jelang Natal, Pelabuhan ASDP Ketapang terus diserbu wisatawan yang akan menghabiskan masa liburan ke Bali. Untuk mengurai antrean kendaraan, ASDP Ketapang menambah empat kapal motor penumpang (KMP) yang sudah beroperasi sejak kemarin (23/12).

Biasanya ada 28 kapal dengan 8 trip per hari. Kemarin ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi menjadi 32 unit. General Manager PT ASDP Ketapang Muhamad Yasin mengatakan, penambahan kapal tersebut untuk mencegah penumpukan penumpang dan memperlancar arus kendaraan.

Yasin mengungkapkan, situasi di Pelabuhan Ketapang masih ramai hingga kemarin sore. ”Banyak kendaraan barang menyeberang ke Bali, selain kendaraan pribadi, katanya.

Penumpukan kendaraan di area parkir Pelabuhan Ketapang mulai terlihat sejak Jumat pagi (23/12). Tidak hanya dari arah Banyuwangi, pengguna jasa dari Bali ke Banyuwangi juga mengalami peningkatan. Data ASDP menyebutkan, penumpang dari arah Gilimanuk lebih tinggi dibanding dari Ketapang ke Gilimanuk.

Baca Juga :  Angin Kencang, Pelabuhan Tutup 5,5 Jam

Hingga Jumat pagi, penumpang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk 20.373 orang dan 5.242 kendaraan yang menyeberang. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat 22.414 penumpang dan 5.322 kendaraan.

Peningkatan jumlah penumpang diprediksi akan terus terjadi hingga puncak libur Natal hari ini. Dari arah Pulau Jawa, wisatawan didominasi dari kota besar seperti Jakarta, Malang, dan Surabaya. Mereka biasanya memilih menyeberang pada malam hingga pagi hari. ”Kepadatan penumpang terjadi di atas pukul 21.00 hingga pagi. Penjual tiket kita arahkan semua di buffer zone sehingga tidak ada yang memenuhi jalanan,” terangnya.

Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di penyeberangan tujuan Lembar. Berbeda dengan penyeberangan tujuan Bali yang didominasi kendaraan pribadi, penyeberangan tujuan Lembar banyak diisi kendaraan angkutan barang jenis truk. ”Peningkatan penumpang tujuan Lembar naik antara 10 sampai 12 persen,” pungkasnya. (fre/aif/c1)

Baca Juga :  PGRI Jatim Imbau Guru Pasang Alarm Perundungan

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/