BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Perayaan Natal di GKT Banyuwangi tahun lalu hanya dihadiri sekitar 100 jemaat, sedangkan sisanya mengikuti live streaming lewat channel YouTube. Tahun ini, setelah PPKM dilonggarkan, seluruh jemaat diharapkan bisa hadir.
Evangelis GKT Banyuwangi Yohanes mengatakan, persiapan menyambut Natal terus dikebut. Panitia melakukan bersih-bersih di semua sudut gereja. Dia optimistis 300 jemaat akan hadir mengikuti perayaan Natal. ”Tahun ini tidak ada perayaan tambahan. Acaranya kita rancang seminimalis mungkin. Semua jemaat kita harapkan bisa hadir semua untuk memenuhi 300 tempat duduk,” kata Yohanes
Tahun ini jemaat GKT juga membagikan nasi kotak kepada warga sekitar gereja sebagai ungkapan rasa syukur. ”Pihak gereja juga membagikan bingkisan kepada para jemaat lansia yang berusia di atas 65 tahun,” imbuhnya.
Pada Natal tahun ini GKT mengusung tema ”Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain”. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan di gereja tersebut. Mulai dari Natal remaja dan pemuda, Natal umum, refleksi akhir tahun, ibadah tutup tahun, dan ibadah buka tahun. ”Yang berbeda tahun ini hanya pelaksanaan Natal remaja dan pemuda. Tahun kemarin tidak digelar akibat pandemi Covid-19,” imbuhnya. (aif/c1)
BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Perayaan Natal di GKT Banyuwangi tahun lalu hanya dihadiri sekitar 100 jemaat, sedangkan sisanya mengikuti live streaming lewat channel YouTube. Tahun ini, setelah PPKM dilonggarkan, seluruh jemaat diharapkan bisa hadir.
Evangelis GKT Banyuwangi Yohanes mengatakan, persiapan menyambut Natal terus dikebut. Panitia melakukan bersih-bersih di semua sudut gereja. Dia optimistis 300 jemaat akan hadir mengikuti perayaan Natal. ”Tahun ini tidak ada perayaan tambahan. Acaranya kita rancang seminimalis mungkin. Semua jemaat kita harapkan bisa hadir semua untuk memenuhi 300 tempat duduk,” kata Yohanes
Tahun ini jemaat GKT juga membagikan nasi kotak kepada warga sekitar gereja sebagai ungkapan rasa syukur. ”Pihak gereja juga membagikan bingkisan kepada para jemaat lansia yang berusia di atas 65 tahun,” imbuhnya.
Pada Natal tahun ini GKT mengusung tema ”Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain”. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan di gereja tersebut. Mulai dari Natal remaja dan pemuda, Natal umum, refleksi akhir tahun, ibadah tutup tahun, dan ibadah buka tahun. ”Yang berbeda tahun ini hanya pelaksanaan Natal remaja dan pemuda. Tahun kemarin tidak digelar akibat pandemi Covid-19,” imbuhnya. (aif/c1)
