23.6 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Abrasi Ancam Kawasan Watudodol

WONGSOREJO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Abrasi pantai menjadi permasalahan serius di Banyuwangi. Dinas Perikanan mencatat, beberapa pantai di kabupaten ujung timur Pulau Jawa, seperti Pantai Cemara, Pantai Blimbingsari, dan Pecemengan terus mengalami abrasi setiap tahun.

Sekretaris Dinas Perikanan Banyuwangi Suryono Bintang Samudra mengatakan, ada banyak pantai yang terdampak abrasi. Bahkan, beberapa masuk kategori parah. Salah satunya Pantai Cacalan yang yang terkena dampak hingga 2 kilometer (km) garis pantai dengan lebar mencapai 150 meter. ”Sayangnya kita (Dinas Perikanan) tidak bisa melakukan intervensi langsung. Kita hanya bisa melaporkan ke Dinas Kelautan Provinsi karena ini ranahnya mereka,” ujarnya.

Dikatakan, pemkab bisa melakukan intervensi jika memang benar-benar diperlukan. Seperti yang sempat dilakukan di Pantai Cacalan dengan pemasangan breakwater untuk mengurangi dampak abrasi. ”Sebenarnya bisa di-backup, pengampu anggarannya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan. Mereka bisa, tapi harus dilihat dulu selama ada kelompok nelayan yang beraktivitas di sana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kodim Akan Distribusikan 5 Ton Beras Untuk Covid-19

Dinas Perikanan Banyuwangi selama ini melakukan pemantauan dan pelaporan ke instansi terkait. Termasuk menerima laporan dari masyarakat jika memang ada temuan dampak abrasi yang parah. ”Kita akan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan jika ada yang perlu segera ditangani. Seperti di warung-warung selatan Watudodol, jika tidak ditangani bisa habis sampai jalan raya,” tandasnya. (fre/sgt/c1)

 

WONGSOREJO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Abrasi pantai menjadi permasalahan serius di Banyuwangi. Dinas Perikanan mencatat, beberapa pantai di kabupaten ujung timur Pulau Jawa, seperti Pantai Cemara, Pantai Blimbingsari, dan Pecemengan terus mengalami abrasi setiap tahun.

Sekretaris Dinas Perikanan Banyuwangi Suryono Bintang Samudra mengatakan, ada banyak pantai yang terdampak abrasi. Bahkan, beberapa masuk kategori parah. Salah satunya Pantai Cacalan yang yang terkena dampak hingga 2 kilometer (km) garis pantai dengan lebar mencapai 150 meter. ”Sayangnya kita (Dinas Perikanan) tidak bisa melakukan intervensi langsung. Kita hanya bisa melaporkan ke Dinas Kelautan Provinsi karena ini ranahnya mereka,” ujarnya.

Dikatakan, pemkab bisa melakukan intervensi jika memang benar-benar diperlukan. Seperti yang sempat dilakukan di Pantai Cacalan dengan pemasangan breakwater untuk mengurangi dampak abrasi. ”Sebenarnya bisa di-backup, pengampu anggarannya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan. Mereka bisa, tapi harus dilihat dulu selama ada kelompok nelayan yang beraktivitas di sana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kampung Tangguh RT 04 RW 04 Krajan Kertosari

Dinas Perikanan Banyuwangi selama ini melakukan pemantauan dan pelaporan ke instansi terkait. Termasuk menerima laporan dari masyarakat jika memang ada temuan dampak abrasi yang parah. ”Kita akan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan jika ada yang perlu segera ditangani. Seperti di warung-warung selatan Watudodol, jika tidak ditangani bisa habis sampai jalan raya,” tandasnya. (fre/sgt/c1)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/