KALIPURO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Sejumlah kapal perintis yang akan menjadi moda transportasi bagi pemudik dari Jawa menuju Sapeken dan Sapudi melewati uji petik. Kapal-kapal tesebut sengaja dipersiapkan untuk mengantisipasi mudik awal yang dilakukan masyarakat menuju Madura.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi Syamsurizal mengatakan, tiga kapal perintis yang beroperasi di Tanjung Wangi yakni KM Sabuk Nusantara 92, KM Sabuk Nusantara 91, dan KM Sabuk Nusantara 115. Ketiganya sudah melewati tahap ramp check atau uji petik. Kesiapan kapal terutama yang menunjang faktor keselamatan seperti life jacket, sekoci, dan fungsi navigasi kapal sudah dinyatakan layak.
Selain tiga kapal perintis, kapal dengan rute Tanjung Wangi-Gili Mas, yaitu KMP Mutiara Persada 3, juga sudah diuji petik. ”Untuk kapal penumpang yang kami periksa ada tiga unit dari PT Pelni. Selain itu, tiga dari PT ALP yaitu KMP Mutiara Persada 3, KMP Mutiara Barat, dan KMP Mutiara Sentosa 3. Sisanya kami selesaikan maksimal sampai akhir Maret,” kata Syamsurizal.
Sejak awal tahun ini, kewenangan KSOP melakukan uji petik kapal penumpang hanya dilakukan pada kapal yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Wangi. Sedangkan kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang, kini menjadi kewenangan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan BPTD. ”Kami fokus di Tanjung Wangi, tahun ini kami prediksi akan ada peningkatan di sisi Tanjung Wangi,” imbuhnya.
Syamsurizal menyebut, pemeriksaan tak hanya difokuskan pada kapal yang mengangkut penumpang. Berkaca pada kejadian terbakarnya KMP Mutiara Timur 1, pihaknya juga akan memberi atensi pada muatan kapal. Operator kapal diminta memperketat muatan kendaraan. ”Pemeriksaan menggunakan x-ray belum memungkinkan, kecuali kapal dengan tujuan ekspor. Ada petugas Bea Cukai yang memantau,” tandasnya. (fre/aif/c1)