Kemenag Banyuwangi membantu meningkatkan pembinaan berbasis pondok pesantren di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi. Kerja sama dua instansi ini untuk meningkatkan kemampuan para pengasuh di Ponpes At-Taubah Lapas Banyuwangi.
Kemenag akan menghadirkan kiai sebagai pengasuh di Ponpes At-Taubah Lapas Banyuwangi. Program pembinaan berbasis ponpes tersebut bertujuan untuk membentuk warga binaan layaknya seorang santri.
”Pembinaan berbasis ponpes sangat baik untuk memperbaiki perilaku dan karakter warga binaan melalui sentuhan kerohanian. Kami akan mendatangkan kiai yang berkompeten dalam mengajarkan agama kepada warga binaan,” ujar Kepala Kemenag Banyuwangi Amak Burhanudin.
Kalapas Wahyu Indarto mengatakan, program pembinaan berbasis ponpes membutuhkan pengasuh yang kompeten. ”Program pembinaan berbasis ponpes tersebut bertujuan untuk membentuk warga binaan layaknya seorang santri,” tandasnya. (rio/aif/c1)
Kemenag Banyuwangi membantu meningkatkan pembinaan berbasis pondok pesantren di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi. Kerja sama dua instansi ini untuk meningkatkan kemampuan para pengasuh di Ponpes At-Taubah Lapas Banyuwangi.
Kemenag akan menghadirkan kiai sebagai pengasuh di Ponpes At-Taubah Lapas Banyuwangi. Program pembinaan berbasis ponpes tersebut bertujuan untuk membentuk warga binaan layaknya seorang santri.
”Pembinaan berbasis ponpes sangat baik untuk memperbaiki perilaku dan karakter warga binaan melalui sentuhan kerohanian. Kami akan mendatangkan kiai yang berkompeten dalam mengajarkan agama kepada warga binaan,” ujar Kepala Kemenag Banyuwangi Amak Burhanudin.
Kalapas Wahyu Indarto mengatakan, program pembinaan berbasis ponpes membutuhkan pengasuh yang kompeten. ”Program pembinaan berbasis ponpes tersebut bertujuan untuk membentuk warga binaan layaknya seorang santri,” tandasnya. (rio/aif/c1)
