25.3 C
Banyuwangi
Friday, March 24, 2023

Rp 100 M lebih untuk Bangun Jalan dan Jembatan

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Komitmen Pemkab Banyuwangi menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu agenda prioritas dibuktikan dengan dukungan anggaran. Dana sebesar Rp 100 miliar lebih disiapkan untuk membangun jalan dan jembatan di kabupaten the Sunrise of Java.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Bupati Ipuk Fiestiandani. Dia mengakui, Pemkab Banyuwangi memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan di tahun 2023. Antara lain penanganan stunting, peningkatan ekonomi, layanan publik, dan infrastruktur. ”Tahun ini kita akan fokus pada infrastruktur yakni pembangunan jalan poros antarkecamatan,” ujarnya.

Untuk mendukung program pembangunan infrastruktur tersebut, pemkab menyiapkan dana mencapai ratusan miliar. ”Kita anggarkan Rp 100 miliar lebih untuk membangun jalan,” kata istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) tersebut.

Baca Juga :  Rencana Relokasi Buntu, Korban Digerojok Bantuan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Danang Hartanto mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya memaksimalkan pada peningkatan infrastruktur. ”Karena hal tersebut yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” ujarnya.

Danang menyampaikan, jalan yang akan diperbaiki tahun ini salah satunya berlokasi di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. ”Akan kita tuntaskan sekitar 2,5 kilometer hingga 3 kilometer,” kata dia.

Selain itu, terdapat jalan lain di ruas utama yang akan diperbaiki. Yaitu di Kecamatan Rogojampi dan Songgon. ”Nanti akan kita utamakan semua. Di kecamatan lain juga,” tuturnya.

Danang menyebut, pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan jalan. Melainkan, memilah terlebih dahulu jalan yang berlubang, rawan, dan masih dapat bertahan. Salah satu ruas jalan yang menjadi atensi pihaknya berlokasi di simpang tiga Sukowidi. Jalan yang sering mengakibatkan kendaraan mengalami rem blong itu termasuk dalam perencanaan perbaikan jalan di tahun 2023.

Baca Juga :  Sungai Karangtambak Kandangan Meluap, 63 Rumah Terendam, Jembatan Putus

Selain perbaikan jalan, imbuh Danang, pihaknya juga berfokus pada pembangunan jembatan. Terutama sejumlah jembatan yang rusak karena terdampak banjir beberapa waktu lalu. ”Di daerah Kalibaru, Kandangan, Kabat, dan Wongsorejo juga ada,” imbuhnya.

Karena peran krusial jembatan sebagai akses penghubung antar wilayah, maka dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kajian dan analisis jumlah jembatan yang perlu perbaikan. ”Insya Allah Maret kami mulai bergerak, karena jika dimulai Februari, waktunya terlalu mepet,” pungkasnya. (cw4/sgt/c1)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Komitmen Pemkab Banyuwangi menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu agenda prioritas dibuktikan dengan dukungan anggaran. Dana sebesar Rp 100 miliar lebih disiapkan untuk membangun jalan dan jembatan di kabupaten the Sunrise of Java.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Bupati Ipuk Fiestiandani. Dia mengakui, Pemkab Banyuwangi memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan di tahun 2023. Antara lain penanganan stunting, peningkatan ekonomi, layanan publik, dan infrastruktur. ”Tahun ini kita akan fokus pada infrastruktur yakni pembangunan jalan poros antarkecamatan,” ujarnya.

Untuk mendukung program pembangunan infrastruktur tersebut, pemkab menyiapkan dana mencapai ratusan miliar. ”Kita anggarkan Rp 100 miliar lebih untuk membangun jalan,” kata istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) tersebut.

Baca Juga :  Selamat setelah Keluar dari Dapur

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Danang Hartanto mengatakan, di tahun 2023 ini pihaknya memaksimalkan pada peningkatan infrastruktur. ”Karena hal tersebut yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” ujarnya.

Danang menyampaikan, jalan yang akan diperbaiki tahun ini salah satunya berlokasi di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. ”Akan kita tuntaskan sekitar 2,5 kilometer hingga 3 kilometer,” kata dia.

Selain itu, terdapat jalan lain di ruas utama yang akan diperbaiki. Yaitu di Kecamatan Rogojampi dan Songgon. ”Nanti akan kita utamakan semua. Di kecamatan lain juga,” tuturnya.

Danang menyebut, pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan jalan. Melainkan, memilah terlebih dahulu jalan yang berlubang, rawan, dan masih dapat bertahan. Salah satu ruas jalan yang menjadi atensi pihaknya berlokasi di simpang tiga Sukowidi. Jalan yang sering mengakibatkan kendaraan mengalami rem blong itu termasuk dalam perencanaan perbaikan jalan di tahun 2023.

Baca Juga :  Gerbang SDN 1 Lateng Jebol, 3 Sekolah Terdampak Banjir

Selain perbaikan jalan, imbuh Danang, pihaknya juga berfokus pada pembangunan jembatan. Terutama sejumlah jembatan yang rusak karena terdampak banjir beberapa waktu lalu. ”Di daerah Kalibaru, Kandangan, Kabat, dan Wongsorejo juga ada,” imbuhnya.

Karena peran krusial jembatan sebagai akses penghubung antar wilayah, maka dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kajian dan analisis jumlah jembatan yang perlu perbaikan. ”Insya Allah Maret kami mulai bergerak, karena jika dimulai Februari, waktunya terlalu mepet,” pungkasnya. (cw4/sgt/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/